Ramadan 2022
Jelang Ramadan, Nasabah Pegadaian di Cabang Masohi Paling Banyak Gadai Emas
PT Pegadaian (Persero) menyatakan, bisnis gadai emas masih menjadi andalan perseroan selama periode tersebut.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Bulan Ramadan membawa berkah bagi bisnis gadai.
Biasanya permintaan pembiayaan dari gadai naik saat bulan puasa dan Lebaran.
PT Pegadaian (Persero) menyatakan, bisnis gadai emas masih menjadi andalan perseroan selama periode tersebut.
Menjelang Ramadan kali ini saja misalnya, aktivitas masyarakat di pegadaian meningkat 10 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Hal ini disebabkan meningkatkan kebutuhan masyarakat saat memasuki bulan puasa.
"Kalau saat ini tren produk menjelang puasa ini tetap emas. Kita 80 sampai 90 persen masih emas, sisanya barang lain," kata Kepala Cabang Pegadaian UBM Masohi Area Ambon Devian A. Souisa di Kantornya, Jumat (1/4/2022).
Dia menjelaskan, biasanya masyarakat memanfaatkan momen jelang lebaran untuk mencari tambahan pendapatan dengan menggadaikan harta emas miliknya.
Dikatakan, banyak dari pegadai saat ini adalah para pedagang di pasar terdekat.
Dimana setiap tahunnya mereka akan menggadaikan emas miliknya untuk tambahan modal usaha.
"Pedagang yang paling banyak. Dan rata-rata semua bawa emas buat tambahan modal usaha, buat stok barang kebutuhan dagangan untuk bulan puasa dan lebaran,"ujar Dev.
• Pasar Binaya Masohi Padat Pengunjung Jelang Ramadan
Bahkan tambah dia, nasabah untuk saat tidak hanya datang dari masyarakat Kota Masohi, namun juga dari Kabupaten tetangga, Seram Bagian Barat dan Seram bagaian Timur (SBB-SBT).
"Bahkan sekarang ini ada nasabah dari luar juga, ada yang dari SBB sama SBT, pedagang juga, biasanya kalau musim begini mereka datang gadai emas untuk modal dagangan, nanti kalau sudah laku terjual habis mereka tebus lagi," jelas Dev.
"Awal bulan puasa, untuk modal (usaha) biasanya. Itu bukti bahwa bisnis pergadaian mendukung bisnis, bukan melulu orang kepepet ke Pegadaian. Bulan puasa kalau demand-nya makanan minuman naik, maka butuh modal kerja, dan mereka ke Pegadaian," ujar Dev.
Lebih jauh Dev berharap, kondisi perekonomian yang mulai membaik dapat turut mendongkrak bisnis gadai tahun ini.
"Ya kami berharap tahun ini lebih bagus ya, tahun ini kan kalau kita bisnis mulai mengeliat, harga komoditas naik, harga minyak naik. Kalau harga minyak naik, itu bisa baik juga lho, karena harga komoditas naik memicu pertumbuhan," imbuhnya.