Sengketa Lahan di Ambon
Blokade Jalan di Batu Merah, Sekot Ambon Ternyata Ikut Kena Macet Hingga Ganti Pakai Motor
Tak hanya warga kota Ambon yang terkena imbas blokade di Jalan Jenderal Sudirman, Batu Merah Ambon, Kamis (24/3/2022).
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tak hanya warga kota Ambon yang terkena imbas blokade di Jalan Jenderal Sudirman, Batu Merah Ambon, Kamis (24/3/2022).
Ternyata Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse juga ikut terkena macet di ruas jalan salah satu pintu masuk Ambon itu.
Pengalaman itu ia ceritakan saat sambutan dalam acara Sosialisasi UU RI No 1 Tahun 2022 di Hotel Marina Ambon, Kamis pagi.
Ririmasse menceritakan dirinya terkena macet saat mencoba datang ke acara sosialisasi dari rumahnya di Lateri Ambon.
Lantaran tetap ditempat akhirnya Ririmasse menumpangi motor milik salah seorang Satpol Pp hingga tiba di lokasi kegiatan tepat pukul 09.00 WIT.
"Saya kena macet dan tidak bisa lewat. Saya bilang ajudan saya telpon Satpol PP yang kawal itu untuk minggir dan saya ikut dengan motor. Jadi artinya saya tiba dengan selamat dan alhamdulillah," cerita Ririmasse.
Baca juga: Mediasi Kapolda Maluku dan Negeri Batu Merah, Eksekusi Lahan Dusun Hurunguang Ditunda
Baca juga: Kapolda Tiba, Blokade Jalan di Batu Merah - Ambon Dibuka
Ririmasse pun menegaskan kejadian di Negeri Batu Merah itu merupakan ranah hukum.
Sehingga haeus mengikuti regulasi yang ada.
"Kejadian di batu merah itu adalah masalah hukum bukan masalah lain-lain. Jadi kita selaku ASN ini jangan ikut campur karena ini sudah ranah hukum sudah putusan pengadilan," tegas Ririmasse.
Lanjutnya, yang diutamakan akses jalan dapat terbuka sehingga masyarakat luas tak terkena imbas.
"Tugas kita adalah melakukan mediasi sehingga jalan dibuka dulu. Masalah eksekusi itu bukan masalah kita yang penting jalan buka supaya akses masyarakat tidak terganggu," tandasnya.
Sebelumnya, warga memblokade akses jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (23/3/2022) buntut persoalan lahan.
Akses blokade jalan itu kembali berlanjut pada Jumat pagi dan akhirnya telah dibuka kembali setelah Kapolda Maluku turun lokasi.
