Pria Obesitas di Bogor Digotong 8 Petugas Damkar untuk Berobat, Empat Bulan Tak Bisa Bergerak
Pria dengan berat badan lebih dari 180 kg tersebut digotong oleh 8 petugas Damkar untuk dibawa ke rumah sakit.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Terlebih ia tak memiliki cukup uang untuk berobat.
"Mudah-mudahan secepatnya sembuh. Saya mah orang tua, cuma bisa doain, biayain juga saya gak bisa, orang saya orang gak punya," ucapnya.
Sebelumnya, Singgih menjalankan bisnis dengan teman-temannya.
Namun, obesitas yang diderita Singguh membuatnya kesulitan mencari nafkah.
Singgih, kata Tini sudah menikah dan memiliki seorang anak.
Baca juga: Dokter Visum Mayat Perempuan yang Ditemukan Dalam Selokan Bundaran Kota Masohi
Baca juga: Sekolah yang Penuhi Syarat Diperbolehkan PTM 100 Persen
Dievakuasi Damkar ke RSUP Fatmawati Jakarta
Danru 2 Tim Rescue damkar Kbupaten bogor, M. Ridwan menjelaskan pihaknya mendapt laporan untuk evakuasi tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.
"Tim menerima permintaan evakuasi seorang pasien yang mengalami obesitas dengan berat badan 180 kg," kata Ridwan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Ridwan menambahkan, pria itu adalah pasien yang akan berobat ker Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta.
Pria tersebut dievakuasi dengan cara digotong keluar rumah melibatkan sebanyak sekitar 10 orang terdiri dari 8 petugas Damkar dan 2 warga setempat.
Setelah berhasil dibantu dievakuasi ke ambulans, pasien tersebut diberangkatkan sekitar pukul 08.00 WIB ke Jakarta menggunakan ambulans.
"Proses evakuasi berjalan lancar, pasien dievakuasi ke dalam ambulans oleh tim dan langsung menuju RSUP Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.(*)
(TribunAmbon.com/Tribunnewsbogor.com)
