Pria Obesitas di Bogor Digotong 8 Petugas Damkar untuk Berobat, Empat Bulan Tak Bisa Bergerak

Pria dengan berat badan lebih dari 180 kg tersebut digotong oleh 8 petugas Damkar untuk dibawa ke rumah sakit.

Damkar Kab. Bogor via Tribunews Bogor
Pria dengan berat badan lebih dari 180 kg tersebut digotong oleh 8 petugas Damkar untuk dibawa ke rumah sakit. 

TRIBUNAMBON.COM - Pria penderita obesitas, Singgih (42) di Bogor dievakuasi Tim Pemadam Kebaran (Damkar) untuk berobat, Rabu (9/3/2022).

Pria dengan berat badan lebih dari 180 kg tersebut digotong oleh 8 petugas Damkar untuk dibawa ke rumah sakit.

Sang ibu, Tini Rupianto (72) mengatakan, Singgih telah mengalami obesitas ini sekitar setengah tahun yang lalu.

Singgih, kata Tini, sebelumnya masih bisa berjalan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Namun, dalam empat bulan terakhir, Singgih tak mampu lagi bergerak.

Baca juga: Polisi Sebar Edaran Ciri Mayat Perempuan di Selokan Kota Masohi - Maluku Tengah

"Pas pulang ke sini masih bisa jalan ke sana kemari. Kok lama-lama gak bisa gerak, gak bisa usik, gak bisa ke kamar mandi, gak bisa pipis, gak bisa BAB. Makan semua disiapin selama 4 bulan itu," kata Tini kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (10/3/2022).

Rupanya ini bukan kali pertama Singgih sakit karena obesitas.

Pria penderita obesitas, Singgih (42) di Bogor dievakuasi Tim Pemadam Kebaran (Damkar) untuk berobat, Rabu (9/3/2022).
Pria penderita obesitas, Singgih (42) di Bogor dievakuasi Tim Pemadam Kebaran (Damkar) untuk berobat, Rabu (9/3/2022). (TrbunnewsBogor/Naufal Fauzy)

Sebelumnya, pada 2019 yang lalu, Singgih pernah mengalami hal yang sama hingga harus dioperasi.

Singgih yang tinggal di rumahnya di Gunung Batu, Kota Bogor, langsung dirawat oleh ibunya di Cibinong.

Tini mengaku telah berkali-kali berupaya untuk pengobatan Singgih di beberapa rumah sakit.

Namun Singgih tak kunjung mendapat perawatan.

Hingga akhirnya kini Singgih mendapat kesempatan untuk dirawat di rumah sakit di Jakarta berkat upaya dari kenalannya.

"Akhirnya kemarin (dibawa) ke Jakarta itu, ke sana dirawat," kata Tini.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Almarhum Renal Tagsye Tentua

Baca juga: Hunian Sementara Bagi Pengungsi Kariu Bakal Dibangun di Aboru

Sebagai orang tua, ini berharap putranya bisa segera sembuh.

Ia pun tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kondisi putranya.

Terlebih ia tak memiliki cukup uang untuk berobat.

"Mudah-mudahan secepatnya sembuh. Saya mah orang tua, cuma bisa doain, biayain juga saya gak bisa, orang saya orang gak punya," ucapnya.

Sebelumnya, Singgih menjalankan bisnis dengan teman-temannya.

Namun, obesitas yang diderita Singguh membuatnya kesulitan mencari nafkah.

Singgih, kata Tini sudah menikah dan memiliki seorang anak.

Baca juga: Dokter Visum Mayat Perempuan yang Ditemukan Dalam Selokan Bundaran Kota Masohi

Baca juga: Sekolah yang Penuhi Syarat Diperbolehkan PTM 100 Persen

Dievakuasi Damkar ke RSUP Fatmawati Jakarta

Pria dengan berat badan lebih dari 180 kg tersebut digotong oleh 8 petugas Damkar untuk dibawa ke rumah sakit.
Pria dengan berat badan lebih dari 180 kg tersebut digotong oleh 8 petugas Damkar untuk dibawa ke rumah sakit. (Damkar Kab. Bogor via Tribunews Bogor)

Danru 2 Tim Rescue damkar Kbupaten bogor, M. Ridwan menjelaskan pihaknya mendapt laporan untuk evakuasi tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.

"Tim menerima permintaan evakuasi seorang pasien yang mengalami obesitas dengan berat badan 180 kg," kata Ridwan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Ridwan menambahkan, pria itu adalah pasien yang akan berobat ker Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta.

Pria tersebut dievakuasi dengan cara digotong keluar rumah melibatkan sebanyak sekitar 10 orang terdiri dari 8 petugas Damkar dan 2 warga setempat.

Setelah berhasil dibantu dievakuasi ke ambulans, pasien tersebut diberangkatkan sekitar pukul 08.00 WIB ke Jakarta menggunakan ambulans.

"Proses evakuasi berjalan lancar, pasien dievakuasi ke dalam ambulans oleh tim dan langsung menuju RSUP Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.(*)

(TribunAmbon.com/Tribunnewsbogor.com)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved