Ambon Hari Ini
Capaian Imunisasi Bayi di Ambon Turun Selama Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Ambon, Yusda Tuharea mengatakan tercatat imunisasi lengkap bayi baru mencapai 60 persen.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Imunisasi bayi dan balita di Kota Ambon turun selama pandemi covid-19.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Ambon, Yusda Tuharea mengatakan tercatat imunisasi lengkap bayi baru mencapai 60 persen.
"Cakupan imunisasi dasar lengkap tercatat bagi bayi 0-11 bulan serta booster untuk 18-24 bulan baru mencapai 60 persen, dari target cakupan imunisasi 79,1 persen," kata Tuharea di Balai Kota Ambon, Selasa (9/7/2022).
Baca juga: Bandara Pattimura Ambon Tak Lagi Terapkan Wajib PCR dan Antigen Bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri
Baca juga: Terbaru! Daftar Harga Tiket Kapal Feri Rute Galala-Namlea dan Hunimua-Waipirit, Kapan Berlaku?
Penurunan ini, lanjut Tuharea, lantaran orang tua khawatir anaknya bakal terpapar covid-19 saat ke fasilitas kesehatan.
"Ada ketakutan orang tua bahwa anak mereka akan tertular Covid-19 jika pergi ke tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, bahkan ada yang takut ke puskesmas kerena harus melakukan rapid antigen," jelasnya.
Dijelaskan, ada lima jenis vaksin yang wajib diberikan bagi anak usia dini.
Diantarnya vaksin hepatitis B, vaksin BCG untuk mencegah tuberkulosis, polio, vaksin DPT-HB-HiB untuk mencegah difteri, batu rejan, tetanus, dan hepatitis B.
Serta vaksinasi campak/MR untuk mencegah campak dan rubela.
Semua itu pun tersedia di puskesmas maupun posyandu dan gratis untuk anak berusia 0-11 bulan dann 18-24 bulan. (*)