Maluku Terkini

Saadiah Uluputty Nilai Potensi Budidaya Perikanan di SBB-Maluku Perlu Dikembangkan

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Dapil Maluku, Saadiah Uluputty menilai  Seram Bagian Barat (SBB), Maluku memiliki potensi budidaya perikanan. 

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Humas Pemprov Maluku
Anggota DPR RI kunjungan kerja di Dusun Sanahuni (Pulau Babi), Desa Sole, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bersama Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Ambon, Sabtu, (5/3/2022) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Dapil Maluku, Saadiah Uluputty menilai  Seram Bagian Barat (SBB), Maluku memiliki potensi budidaya perikanan. 

Hal ini ia sampaikan usai kunjungan kerja di Dusun Sanahuni (Pulau Babi), Desa Sole, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bersama Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Ambon, Sabtu, (5/3/2022) kemarin.

Mereka memverifikasi pembibitan ikan asin kepada kelompok budidaya ikan di dusun setempat.

Uluputty melihat ada peluang untuk membentuk belasan kelompok budidaya ikan yang nantinya sangat potensial dikembangkan di Kabupaten SBB. 

“Kita uji coba disini dulu. Potensi disini masih bisa lebih dari 11 kelompok budidaya. Kalau potensi ini bisa diperluas, kita bikin namanya Kampung Modeling disini (Sanahuni) dan bisa menjadi daerah percontohan. Kita kerjasama supaya tercipta hasil yang bermanafaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” kata Saadiah kepada wartawan, Minggu (6/3/2022). 

Mantan Ketua Komisi D DPRD Maluku tersebut menerangkan, budidaya merupakan bentuk campur tangan manusia dalam meningkatkan produktivitas perairan. 

Setidaknya, dapat memperlihara untuk memperbanyak, menumbuhkan serta meningkatkan mutu biota ikan, udang, hewan bercangkang dan alga sehingga diperoleh keuntungan. 

Nantinya, belasan kelompok budidaya itu harus dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi negara dan masyarakat.

Aktivitas perikanan yang berkelanjutan itu, dapat dicapai melalui pengelolaan perikanan yang tepat dan efektif.

Umumnya ditandai dengan meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta terjaganya kelestarian sumber daya ikan dan kesehatan ekosistem. 

“Lalu kita tebar budidaya disini untuk kampung budidaya, kita panen ramai-ramai. Jadi banyaknya ikan yang dipanen, sumbernya dari sini. Anggota kelompok budidaya yang nantinya jadi pelopor, karena masing-masing anggota yang menjaga kerambanya. Kita mau kerjasama dengan masyarakat. Kita beri perhatian berupa aspirasi dan masyarakat butuh begini,” tandasnya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved