Siswa SD Wajib Pakai PeduliLindungi atau Punya Kartu Vaksin saat PTM Terbatas
Aplikasi PeduliLindungi kini jadi salah satu syarat untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Aplikasi PeduliLindungi kini jadi salah satu syarat untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso mengatakan aplikasi itu jadi upaya Pemerintah untuk memperketat sekaligus membantu screening siswa saat PTM berlangsung.
Bila tak punya aplikasi itu pun, siswa dapat menunjukkan kartu vaksinasi.
“Nah mereka juga pakai aplikasi PeduliLindungi juga tapi itu bagian dari screening juga. Tapi kalau misalnya tidak punya bisa tunjukkan kartu vaksin. Atau NIK juga bisa dipakai untuk cek,” kata Tasso kepada TribunAmbon.com, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Prilly Latuconsina Calonkan Diri jadi Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw
Dijelaskannya, ada empat kategori warna dalam aplikasi itu yang menunjukkan status vaksinasi dan riwayat terpapar covid-19.
Empat warna itu yakni, hijau bagi yang sudah vaksin lengkap, kuning bagi yang satu kali vaksin, merah yang belum vaksinasi, serta hitam untuk yang terkonfirmasi.
“Itu dibagi dalam empat kategori, warna hijau, kuning, merah dan hitam. Kecuali hitam saja yg tak boleh masuk sekolah, untuk kuning dan merah boleh masuk sekolah,” jelasnya.
Lanjutnya, bila ditemukan kluster baru penyebaran covid-19 di Sekolah maka sekolah akan ditutup selama 14 hari.
Namun, jika hanya beberapa siswa atau tenaga pendidik yang terkonfirmasi maka diliburkan selama lima hari saja. (*)