Ambon Terkini
DPRD Kecewa, BPN Tak Hadiri Rapat Sengketa Lahan antara TNI dan Masyarakat Nusaniwe
Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pasalnya, BPN tak hadiri undangan rapat dari DPRD Ambon terkait masalah sengketa lahan antara TNI dan masyarakat di Benteng Atas, Kelurahan Nusaniwe.
“Terus terang tadi saya sampaikan kekecewaan saya terhadap BPN karena tidak hadiri rapat hari ini,” kata Saidna Azhar kepada wartawan, Jumat (25/2/2022) sore.
Ia mengaku sangat menyesalkan sikap BPN yang telah mangkir dari undangan tersebut.
Baca juga: Lagi, Masyarakat dan TNI Saling Klaim soal Kepemilikan Lahan
Padahal, rapat tersebut adalah membahas nasib dari masyarakat setempat.
“Tentu ini sangat kami sesalkan, karena ini bicara tentang nasib masyarakat Nusaniwe,” ungkapnya.
Dengan ketidakhadiran BPN, otomatis rapat tadi juga tidak bisa dilanjutkan.
Karena BPN lah yang memiliki wewenang untuk menangani masalah tanah yang ada di Kota Ambon.
“Karena itu adalah kewenangan BPN, jadi kalau mereka tidak hadir untuk apa rapat dilanjutkan? Makanya rapat tadi kita batalkan,” tandasnya.
Diberitakan, masyarakat dan TNI kembali saling klaim soal kepemilikan lahan.
Kali ini, terjadi di kawasan Benteng Atas, Kelurahan Nusaniwe, Kota Ambon.