Bentrok di Pulau Haruku
Polda Maluku Minta Media Jangan Memanasi Situasi Pasca Pertikaian di Pulau Haruku
Kepolisian Daerah Maluku mengimbau media agar tidak memanasi pertikaian di Pulau Haruku yang saat ini sudah semakin kondusif.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Daerah Maluku mengimbau media agar tidak memanasi pertikaian di Pulau Haruku yang saat ini sudah semakin kondusif.
"Saya minta media di Maluku ini jangan buat judul atau menulis isi berita terkait masalah pertikaian Pelau-Kariu yang membuat pembaca menjadi terprovokasi," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat Kepada TribunAmbon.com, senin (14/2/2022).
Menurutnya, apabila sebuah media membuat berita yang provokasi maka ini akan berdampak besar bagi situasi keamanan dan ketertiban m,asyarakat di Bumi Raja-raja ini.
Baca juga: Pertikaian di Pulau Haruku Menuju Damai, Lotharia; Semua Pihak Harus Menahan Diri
Baca juga: Polda Maluku Pastikan Segera Tangkap Aktor di Balik Pertikaian Antar Warga di Pulau Haruku
Roem menyatakan kecemasannya jika terdapat berita yang dapat semakin membuat panas keadaan di masyarakat.
"Saya minta jangan membuat berita yang semakin membuat panas keadaan disini," imbaunya.
Roem berharap, media bisa menyejukkan situasi pasca konflik di Pulau Haruku.
"Saya meminta kepada media dan pers bahwa jangan juga ikut memanas-manasi," tambahnya.
Roem juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan pemberitaan yang berusaha memecah belah persatuan di maluku.
"Kami juga mengajak semua pihak agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya persoalan Pelau-Kariu kepada aparat kepolisian terkait penegakan hukum," tandasnya. (*)
