Bentrok di Pulau Haruku

Pertikaian di Pulau Haruku Menuju Damai, Lotharia; Semua Pihak Harus Menahan Diri

Untuk itu, Lotharia meminta semua pihak agar selalu menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan dan pembelaan

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat diwawancarai di Kantor DPRD Maluku, Kamis (3/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM-
Aparat TNI-Polri, Pemerintah Daerah maupun Pusat saat ini sedang berupaya merekonsiliasi damai serta rehabilitasi pasca pertikaian di Pulau Haruku.

Untuk itu, Lotharia meminta semua pihak agar selalu menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan dan pembelaan sepihak yang justru merenggangkan upaya perdamaian saat ini.

"Saya minta kita semua fokus untuk rekonsiliasi damai di sana, sudahi statement-statement atu pernyataan yang provokatif," pintanya Lotharia Latif melalui rilisnya kepada awak media, Kamis, (10/2/2022) Malam.

Jendral Bintang dua itu memastikan semua persoalan besar dapat diselesaikan segera.

Jika semua pihak mampu menghadapinya dengan pikiran tenang dan berhati dingin.

"Untuk proses hukum, pasti akan kita lakukan, dan saat ini sedang berjalan," tegas Lotharia.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu kembali mengingatkan bahwa sehari pasca pertikaian dua Desa itu, dirinya bersama Forkopimda Maluku sudah menemui warga Pelauw, maupun Kariu yang mengungsi di Aboru.

Bahkan, mereka sudah sepakat berdamai dengan berbagai persyaratan yang kini sedang dalam proses.

Baca juga: Bantah Tudingan Penggelapan Anggaran Pembangunan Graha HMI, Barges; Itu Tidak Benar

Baca juga: BREAKING NEWS: Musisi Legenda Maluku, Zeth Lekatompessy Meninggal Dunia

"Pihak-pihak yang berkonflik sudah sepakat damai, ini malah orang-orang di luar pihak terkait yang malah membuat masalah baru," jelasnya.

Lotharia berharap, persoalan yang kini sedang ditangani Pemerintah seperti rekonsiliasi, rehabilitasi dan relokasi warga Kariu.

Maupun pihak Kepolisian dari sisi penegakan hukum, dapat segera diselesaikan.

Olehnya itu, mantan Kakorpolairud Baharkam Polri ini kembali mengajak semua pihak agar bisa menahan diri dan hentikan pernyataan-pernyataan sepihak yang malah akan merugikan diri sendiri.

"Sampe kapan akan terus bertikai, sementara daerah-daerah lain sudah maju membangun daerahnya, meningkatkan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan hidup rakyat dan generasi anak cucu mendatang," terangnya.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved