Ambon Hari Ini

Lonjakan Kasus Covid-19, Beautiful Ambon Terpaksa Ditunda

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan kegiatan ini terpaksa ditunda menyusul lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pagelaran 'Beautiful Ambon' terpaksa ditunda menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Kegiatan untuk promosi Kota Ambon ini awalnya akan digelar di Jakarta pada 21 Februari 2022 mendatang.

"Untuk kegiatan "Beautiful Ambon" ditunda sementara waktu, karena kita konsentrasi untuk kendalikan Covid-19 di Kota Ambon maupun di Jakarta yang tidak memungkinkan," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon di Balai Kota Ambon, Jumat (11/2/2022).

Louhenapessy menjelaskan, potensi dan keunggulan Kota Ambon bakal ditunjukan dalam kegiatan ini.

Termasuk penetapan Ambon City of Music olehh UNESCO.

Baca juga: Musisi Zeth Lekatompessy akan Dimakamkan Minggu 13 Februari 2022

Baca juga: Wakil Rakyat Minta Pemprov Perketat Pintu Masuk-Keluar Maluku, Termasuk Karantina Pelaku Perjalanan

"Komponen yang akan dipromosikan pada saat kegiatan nanti diantaranya, kota musik dunia yang telah diakui oleh Unesco, perindustrian dan perdagangan, potensi sektor perikanan," jelasnya.

Lanjutnya, lewat acara ini pun pemerintah akan mengundang semua restoran besar yang mengunggulkan ikan dalam menunya.

Guna membuka kesempatan agar Ambon dapat menjadi pemasok ikan utama di restoran-restoran itu.

“Kita akan presentasi ikan yang ada, kemudian bekerjasama dengan mereka untuk kedepan bisa mensuplay ikan di Jakarta, sehingga potensi ini dapat berdampak secara ekonomis bagi para nelayan di Ambon,” lanjutnya.

Louhenapesy yakin hal ini bisa meningkatkan kualitas nelayan di Ambon.

Apalagi Ikan dari Ambon terpilih saat lomba masak ikan tingkat Nasional di Istana Negara.

“Ternyata pada saat pengambilan sampel, ikan dari Ambon yang dipilih untuk di masak, karena kualitas ikan kita beda jauh dengan ikan yang lain dari daerah lain. Oleh karena itu, kita gunakan jalur ini dengan baik, karena  memungkinkan akan meningkatkan kualitas kesejahteraan kepada nelayan kita di Ambon,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved