Aksi Damai untuk Kariu
Kepala Humas Polda Maluku Temui Massa Aksi Damai, Ucapan Ohoirat Tak Digubris
Humas Polda Maluku, Kombes Pol Drs M. Rum Ohoirat pun diutus mendatangi massa aksi yang sudah menduduki jalanan depan Polda Maluku.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif tak dapat menemui massa aksi damai pemuda-pemudi Booy, Aboru, Kariu, Hualoy (BAKH), Rabu (09/02/2022) siang.
Humas Polda Maluku, Kombes Pol Drs M. Rum Ohoirat pun diutus mendatangi massa aksi yang sudah menduduki jalanan depan Polda Maluku.
Namun, massa aksi menolak untuk berdiskusi dengan petinggi Polda Maluku selain Kapolda.
Mereka pun langsung melanjutkan aksinya ke kantor DPRD provinsi Maluku.
Baca juga: Tak Bertemu Kapolda, Demonstran Tolak Dialog dengan Kabid Humas
Baca juga: Dipadati Massa Aksi Damai, Tiga Ruas Jalan di Ambon Macet
Kepada awak media, Ohoirat mengatakan pihaknya telah memenuhi keinginan demonstran untuk berdialog, namun, massa aksi tak mau berdialog dengannya.
"Kami sudah ikuti kemauan mereka untuk berdialog tetapi mereka tidak mau," ucapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya siap berdialog kapanpun dan akan menyampaikan setiap aspirasi demonstran kepada Kapolda Maluku.
"Pak Kapolda tidak bisa menemui massa aksi karena sedang ada agenda lain, beliau mengutus kami untuk bertemu dengan demonstran, kami membuka diri kapanpun jika mereka ingin dialog dengan kepala dingin, kami akan sampaikan semua aspirasi mereka kepada Kapolda," kata dia.
Diketahui, aksi ini digelar untuk mendesak pemerintah segera menyelesaikan pertikaian di Pulau Haruku.
Juga agar warga Kariu di pengungsian bisa segera kembali ke kampung halamannya.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah merinci dampak pertikaian warga, yakni tiga orang meninggal dunia, tiga orang luka dan jumlah pengungsi sebanyak 1.558 orang dari 350 kepala keluarga.
Sedangkan jumlah bangunan rusak yakni sebanyak 211 unit, meliputi 183 rusak berat dan 28 rusak sedang.
Jumlah tanaman Cengkih yang ditebang 1.030 pohon, jumlah mobil yang terbakar 3 unit, motor yang terbakar 59 unit, jumlah Sekolah yang rusak meliputi 2 ruang kelas SD rusak berat. (*)