Trotoar Jadi Lapak
Disperindag Bakal Temui Sopir Angkot Bahas Lapak di Atas Trotoar
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, John Slarmanat mengaku akan menemui para sopir.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keluhan sejumlah sopir angkot rute Latuhalat terkait pembangunan lapak di atas Trotoar ditanggapi pemerintah Kota Ambon.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, John Slarmanat mengaku akan menemui para sopir.
Hal itu guna memberikan penjelasan terkait pembangunan lapak di atas trotoar city of music itu.
"Nanti kita mau koordinasikan dengan asosiasi pengemudi dalam waktu dekat," kata Slarmanat kepada TribubAmbon.com, Selasa (8/2/2022).
Sebelumnya, para sopir mengeluhkan pembangunan lapak karena akan menyulitkan penumpang.
Baca juga: Trotoar di Mardika Jadi lapak, Far Far; Berbahaya Bagi Pejalan Kaki
Baca juga: Pemkot Ambon Sengaja Bangun Lapak di Atas Trotoar Pantai Mardika Ambon untuk Pedagang Pakaian
Terlebih bagi penumpang asal Latuhalat yang rerata merupakan pedagang dengan banyak barang bawaan.
Slarmanat menjelaskan, kios yang dibangun di atas trotoar itu berjumlah 90 unit.
Nantinya lapak-lapak itu akan diperuntukkan bagi pedagang pakaian yang saat ini berjualan di pasar apung.
Sehingga kios di pasar apung bisa sepenuhnya digunakan para pedagang sayur yang masih berada di badan jalan.
"Itu dibangun untuk pedagang pakaian yang di pasar apung, jadi disana bisa digunakan jualan sayur saja," tandasnya. (*)