Trotoar di Mardika Jadi lapak, Far Far; Berbahaya Bagi Pejalan Kaki

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Harry Putra Far Far menilai pembangunan lapak di atas trotoar Pantai Mardika Ambon telah merebut kenyamanan pejalan kaki.

“Trotoar itu kan dibangun dan diperuntukan bagi pejalan kaki, jika dialihfungsikan untuk pembangunan lapak, otomatis pejalan kaki mau lewat mana?” kata Harry Far Far kepada wartawan di Baileo Belakang Soya Ambon, Selasa (8/2/2022) sore.

Kata dia, jika jalur pejalan kaki sudah dialihfungsikan untuk pembangunan lapak, otomatis mereka berjalan di bagian bawah trotoar.

Baca juga: Trotoar City of Music Alih Fungsi Jadi Lapak, Harry Far Far; Kebijakan Amburadul

Baca juga: Soal Lapak Pedagang di Atas Trotoar Pantai Losari Ambon, Disperindag Sebut tuk Kurangi Kemacetan

Sementara, bagian bawah trotoar adalah akses untuk angkutan umum yang masuk ke area terminal Mardika.

“Ini tentu membahayakan para pejalan kaki nantinya,” ungkapnya.

Selain membahayakan pejalan kaki, dapat berdampak makin parahnya kemacetan di Pantai Mardika Ambon.

“Sekarang saja sudah macet, apalagi nantinya lapak-lapak itu sudah dibangun dan pejalan kaki berjalan dengan jalur yang bersamaan dengan angkutan umum, otomatis akan memperparah kemacetan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon Kembali membangun ratusan lapak di sepanjang trotoar Jalan Pantai Mardika Ambon.

Mulai dari depan trotoar kawasan penjualan daging sapi dan babi hingga jembatan dekat Pasar Losari Ambon.

Rupanya pembangunan lapak di atas trotoar sepanjang Jalan Pantai Mardika, Kota Ambon, diperuntukkan bagi pedagang pakaian.(*)