Bentrok di Pulau Haruku
Pengungsi Kariu Terima Bantuan Senilai Rp 80 Juta dari PT. Nusa Ina
Human Resources Development (HRD) PT. Nusa Ina Group, Alhidayat Wajo mengungkapkan, Perusahaan Kelapa sawit itu menyumbang Rp. 80 juta yang diberikan
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Pengungsi Kariu di Desa Aboru, Maluku Tengah dibanjiri bantuan.
Kali ini Perusahan Kelapa Sawit, Nusa Ina Group yang menyumbang bantuan kemanusiaan pasca bentrok antar warga di Kecamatan Pulau Haruku itu.
Human Resources Development (HRD) PT. Nusa Ina Group, Alhidayat Wajo mengungkapkan, Perusahaan Kelapa sawit itu menyumbang Rp. 80 juta yang diberikan dalam bentuk barang siap pakai.
Mulai dari sembako, perlengkapan tidur, alat dapur seperti kompor, piring dan sendok.
Tak hanya itu, bantuan paling besar yang juga ikut disumbang yakni beras, gula pasir, mie instan, ikan garam, daun teh hingga keperluan wanita dan bayi.
Dimana jika dirupiahkan, total bantuan diberikan senilai Rp. 80 juta.
Hidayat usai penyerahan batuan secara simbolis di pelataran gereja Bethel Negeri Aboru menyampaikan pesan damai dari direktur PT Nusa Ina Sihar Sitorus masyarakat di Maluku.
"Kami dipesankan oleh direktur PT Nusa Ina bapak Sihar Sitorus agar menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di bumi Maluku," ujar Hidayat.
Harapan PT Nusa Ina Group direspon sangat positif Mmasyarakat Negeri Kariu.
Melalui Ketua Saniri Pieter Tupalessy saat menerima bantuan kemanusiaan menyampaikan harapan dan keinginan senada segenap masyarakat Kariu.
Baca juga: Rumah Hangus Terbakar, Pengungsi Kariu: Kami Harap Segera Dibangun Kembali agar Bisa Pulang
"Masyarakat ingin damai. Ingin keamanan terjaga dan terpelihara. Masyarakat ingin dapat segera bisa kembali pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga," sambung Ketua Saniri.
Untuk itu, dia berharap, PT Nusa Ina melalui direkturnya Sihar Sitorus untuk dapat ikut memainkan perannya mendorong terwujudnya kedamaian dan keamanan di bumi Maluku, terkhusus di Pulau Haruku.
"Semoga Bapak Sitorus yang juga Anggota DPR-RI bisa membantu mendorong penyelesaian dan pembangunan kembali perkampungan masyarakat Kariuw. Masyarakat berharap bisa kembali berkumpul bersama keluarga dan masyarakat serta Jemaat di Kariuw," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Malteng Safii Boeng menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian PT Nusa Ina bagi masyarakat Maluku, terkhusus warga Negeri Kariuw yang saat ini berada di pengungsian akibat insiden beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penyerahan bantuan kemanusiaan kepada warga kariuw melegitimasi komitmen perusahaan untuk membangun Maluku.
Terkhusus, kabupaten Maluku Tengah.
"Ini bukti bahwa PT Nusa Ina tidak semata berinvestasi dibidang perkebunan kelapa sawit saja tapi juga berinvestasi untuk kemanusiaan," katanya.
"PT Nusa Ina telah melakukan hal-hal yang berdampak positif bagi seluruh wilayah di Maluku Tengah," sambungnya.
Boeng yang juga anggota DPRD Maluku Tengah ini berharap agar langkah PT Nusa Ina bisa diadopsi oleh semua pihak yang berinvestasi di Maluku.
"Investasi bukan cuma soal bagaimana mencari keuntungan tapi bagaimana memberikan dampak bagi masyarakat," kuncinya.
Baca juga: Pemuda di Ambon Turun ke Jalan Galang Dana bagi Pengungsi Kariu
Diluar itu, diharapkan, pemerintah dapat mempercepat penyelesaian masalah yang berbuntut pada mengungsinya warga Kariuw.
Bukan saja soal pembsngunan krmbali perkampungan warga maupun penggantian semua kerugian yang dialami. Tapi juga soal bagaimana memastikan persoalan serupa tidak kembali terulang.
"Semua permasalahn yang ada harus dapat diselesaikan. Itulah bentuk konkrit hadirnya pemerintah di tengah -tengah masyarakat,"tutupnya
Berikut total dan jenis bantuan tersebut :
Gula Pasir 250 Kg
Beras 150 Karung
Alas tidur 50 pics
Sarimi 10 Karton
Piring 10 Lusin
Sendok makan 10 lusin
Mie Instan 100 Karton
Daun Teh 30 karton
Kopi 50 dus
Pempres 2 dus
Pembalut, 1 dus.
