Maluku Terkini
Polisi Temukan 3 Kaleng Sianida di Pelabuhan Fery Namlea
Bahan kimia berbahaya tersebut diduga akan digunakan untuk pengolahan meterial emas Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata,
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Pulau Buru temukan tiga kaleng bahan kimia berbahaya jenis sianida di atas ferry KM Waeyangan di pelabuhan penyebrangan Namlea-Ambon, Minggu (23/1/2022) kemarin.
Bahan kimia berbahaya tersebut diduga akan digunakan untuk pengolahan meterial emas Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.
"Sementara ini masih temuan, karena si pemilik tidak mengambil barang tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pulau Buru, Iptu Handry Dwi Azhari saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Senin (24/1/2022).
Dirinya mengungkapkan, belum diketahui siapa pemilik barang tersebut dan masih dalam penyelidikan.
"Belum diketahui siapa pemiliknya, karena tidak ada identitas di barang maupun yang dititipkan, dan sementara masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: 10 Juta Sertifikat Halal Gratis bagi UMKM Ditargetkan Terbit pada 2022
Baca juga: Elly Toisutta Minta Pemerintah Normalisasi 5 Sungai di Kota Ambon
Menurutnya, bahan kimia itu dikirim dari kota Ambon ke Namlea.
"Kita temukan di ferry KM Waeyangan, dan itu dikirim dari Ambon ke Namlea, serta nama penerima dan pengirim tidak tertera, untuk itu kami masih dalami di ABK," ucap Azhari
Bahan kimia berbahaya itu, kini sudah diamankan di Mapolres Pulau Buru, sambil menggu hasil penyelidikan, guna untuk mengetahui siapa pemilik barang tersebut. (*)