Klaim Ada Persaingan Bisnis Nasi Padang di Ambon, Uda Tomi; Tapi Jangan Pakai Cara Begini

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemilik usaha, Rumah Makan Padang di Ambon, Uda Tomi mengklaim ada persaingan bisnis menyoal Nasi Padang miliknya yang viral belakangan.

Demikian dikatakan Uda Tomi, saat ditemui TribunAmbon.com, di kawasan Poka, Kota Ambon, Sabtu (23/01/2022) sore.

"Kalau saya lihat, ini ada persaingan bisnis. Ada orang yang tidak suka melihat Rumah Makan saya yang selalu ramai setiap hari," kata dia.

Padahal, ia mengaku pihaknya tidak pernah bermasalah dengan siapapun dan selalu menggunakan cara-cara yang sehat untuk bersaing.

Baca juga: Klaim Ada Persaingan Bisnis Nasi Padang di Ambon, Uda Tomi; Tapi Jangan Pakai Cara Begini

"Kami tidak punya masalah dengan siapapun, kalaupun mau bersaing setidaknya jangan pakai cara begini," ujarnya.

Atas hal tersebut, Ia pun telah membuat laporan resmi atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

"Kami ingin polisi mengusut tuntas siapa dalang dibalik video viral tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Soal Nasi Padang Belatung di Ambon, Pemilik Warung akan Bawa Sampel Makanan ke BPOM

Hal itu diperkuat dengan analisanya terkait bentuk belatung dalam video yang viral belakangan.

"Kalau belatungnya besar itu bukan belatung di makanan, kecuali memang sudah basi berhari-hari. Karena belatung di makanan itu lebih kecil dan halus, kalau yang di video itu seperti belatung pada mayat," tandasnya.

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan hidangan nasi padang dipenuhi belatunh viral di sosial media, Jumat (21/01/2022) sore.

Video tersebut diunggah oleh akun dengan nama @pyusfenanlampir15 pada jejaring sosial tik tok miliknya.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut diperlihatkan hidangan sepiring nasi padang lengkap dengan lauk telur bulat dan perkedel yang tengah digerogiti belatung.(*)