Nasi Padang Belatung
Soal Nasi Padang Belatung di Ambon, Pemilik Warung akan Bawa Sampel Makanan ke BPOM
Pemilik salah satu Rumah Makan Nasi Padang di Kota Ambon, Uda Tomi mengatakan, akan membawa sampel makanannya ke
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemilik salah satu Rumah Makan Nasi Padang di Kota Ambon, Uda Tomi mengatakan, akan membawa sampel makanannya ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Hal itu merupakan buntut dari viralnya sebuah video di sosial media yang menampakkan hidangan Nasi Padang yang disediakannya tengah digerogoti belatung.
Selaku pemilik usaha, Tomi ingin membuktikan bahwa hidangan yang disediakan warungnya bersih dan terbebas dari belatung seperti yang ditampakan pada video viral tersebut.
"Rencananya besok kami akan bawa sampel telur yang kami sediakan untuk di cek kebersihan dan kelayakannya oleh BPOM," ujar Tomi saat ditemui TribunAmbon.com, Sabtu (23/01/2022) sore.
Pasalnya, Tomi mengaku, warung makan miliknya, selalu menghidangkan lauk pauk yang baru dimasak oleh koki.
Baca juga: BREAKING NEWS; Viral, Warung Padang di Ambon, Sediakan Lauk Basi, Telur Dipenuhi Belatung
Baca juga: Dampak Nasi Padang Belatung di Ambon, Omset Turun 90 Persen Hingga Karyawan Dirumahkan
"Kami tidak pernah menghidangkan makanan yang dipanaskan kembali, semuanya selalu baru dimasak atau digoreng," kata dia.
Ia menambahkan, warung makan miliknya bahkan memiliki dua koki untuk waktu yang berbeda, yakni pagi dan sore.
"Kami sengaja sediakan 2 koki untuk memasak pagi dan sore, supaya tidak ada makanan yang dihangatkan kembali atau digoreng kembali," tandasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan hidangan nasi padang dipenuhi belatunh viral di sosial media, Jumat (21/01/2022) sore.
Video tersebut diunggah oleh akun dengan nama @pyusfenanlampir15 pada jejaring sosial tik tok miliknya.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut diperlihatkan hidangan sepiring nasi padang lengkap dengan lauk telur bulat dan perkedel yang tengah digerogiti belatung.(*)