Pedagang di Ambon Enggan Jual Minyak Goreng dengan Harga Rp.14 Ribu, Ini Kata Mereka

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang di Ambon enggan menjual minyak goreng dengan harga yang ditetapkan pemerintah saat ini.

Meski minyak goreng satu harga telah ditetapkan Kementerian Perdagangan, per Rabu (19/1/2022) kemarin senilai Rp. 14 ribu per liter.

Namun, harga di pasaran tradisional Kota Ambon masih di atas angka itu, atau mencapai Rp. 21 ribu per liter.

Pedagang beralasan enggan menurunkan harga lantaran stok yang dimiliki dibeli dengan harga lama.

Baca juga: Pemkot Ambon Akui dari 270 Ton Sampah, Baru Terangkut 60 Persen

"Tunggu ini habis dulu, karena kita beli kemarin harganya masih mahal," kata Saiful, salah seorang pedagang kepada TribunAmbon.com, Kamis (20/1/2022).

Lanjutnya, dia pun baru mendapat informasi satu harga sesuai ketetapan pemerintah pusat.

Sehingga mereka mendapat keringanan waktu hingga pekan depan untuk menyesuaikan harga.

"Katanya Minggu depan sudah harus ikuti harga pemerintah," ujarnya

Saiful dan pedagang lainnya berharap dinas terkait juga memantau harga dari distributor.

Baca juga: Pemkot Tinjau Kesiapan 14 SMP di Ambon yang Ajukan Permohonan PTM

Pasalnya jika harga beli dari distributor tinggi, mereka akan tetap menjual mahal untuk mengambil keuntungan.

Gejolak harga komoditas strategis itu sudah terjadi sejak awal Desember 2021 lalu.

Pemicunya yakni turunnya produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di sejumlah negara pemasok. (*)