Ambon Hari Ini

Dua Jalur Utama Menuju RSUD Haulussy Ambon Rusak, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Yakni di depan Lorong Choker dan tanjakan depan Kantor Kelurahan Benteng, Jalan Dr. Kayadoe, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Ruas jalan utama menuju RSUD Dr. Haulussy Ambon rusak dengan kondisi jalan bergelombang 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dua ruas jalan utama menuju RSUD Dr. Haulussy Ambon rusak dengan kondisi jalan bergelombang.

Yakni di depan Lorong Choker dan tanjakan depan Kantor Kelurahan Benteng, Jalan Dr. Kayadoe, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.

Warga pun meminta perhatian dan perbaikan jalan dari pemerintah.

Pasalnya kedua jalur tersebut merupakan akses utama menuju ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Maluku.

"Iya kasian itu jalanan bergelombang parah, padahal akses utama ke rumah sakit," kata Ian, salah seorang warga Kudamati, Ambon kepada TribunAmbon.com, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu warga lainnya, Andri mengatakan sudah beberapa kali terjadi kecelakaan lantaran pengendara sering menghindari jalan bergelombang.

Baca juga: 6 Polisi Maluku Terima Penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Baca juga: Soal Oknum Perwira Polisi di Ambon Aniaya Warga, Roem; Kasusnya Tetap Diproses

"Pernah kecelakaan disini barang (karena) biasanya pengendara motor tu hindari jalan rusak sampai masuk ke jalur sebelah, nah dari arah yang berlawanan karena tikungan jadi dong (pengendara arah berlawanan) kadang tidak dapat liat pengendara yang arah sebaliknya. Jadi biasa baku tatabrak," kata Andri kepada TribunAmbon.com, Rabu (19/1/2022) pagi.

Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut mengingat dua tahun lebih tak terurus.

"Semoga segera diperbaiki sih, ini sudah beberapa tahun tidak diperbaiki padahal jalan yang lain sering diperbaiki bahkan tidak rusak juga diperbaiki. Apalagi ini dekat rumah sakit milik pemerintah, " harapnya.

Pantauan TribunAmbon.com dilokasi, kedua jalan itu bergelombang bahkan ukuran tinggi gelombang hingga 10 cm.

Pengendara yang lewat kadang memperlambat kendaran agar tak merusak kendaraan.

Namun ada pula yang menghindari gelombang dengan menrobos jalur berlawanan arah. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved