Maluku Terkini
Korban Tenggelam KM 3 Bersaudara Belum Ditemukan, Operasi SAR Tinggal 2 Hari
Selanjutnya, Tim SAR mengambil inisiatif untuk kembali ke Namlea, mengingat cuaca di titik pencarian mulai memburuk.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Empat hari pencarian, korban tenggelamnya KM 3 Bersaudara atas nama Arifin Tomia hingga kini belum ditemukan.
"Tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian pada hari keempat, terhadap satu penumpang KM 3 Bersaudara, yang belum ditemukan bernama Aripin Tomia, namun sampai saat ini tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Pinge saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Senin (17/1/2022) sore.
Selanjutnya, Tim SAR mengambil inisiatif untuk kembali ke Namlea, mengingat cuaca di titik pencarian mulai memburuk.
Yakni di kawasan perairan Manipa dan Pulau Seram.
Angin mulai bertiup kencang sehingga gelombang mulai meningkat.
"Pencarian ini akan dilaksanakan selama enam hari," ucapnya.
Baca juga: Cuaca Buruk, Pelayaran KM Cantika Lestari 77B Rute Maluku Barat Daya Dihentikan
Baca juga: Begini Prosesi Pengukuhan Adat Raja Negeri Asilulu - Maluku
Lanjutnya dijelaskan, pencarian korban melibatkan Ditpolairud Pos Sandar Pulau Buru dan Pos SAR Namlea dengan menggunakan Rubber Boat.
Diberitakan, KM 3 Bersaudara bertolak dari pelabuhan Natukau, Ongkoliong, Kota Ambon, menuju Desa Namlea Ilath, Kabupate Buru, Jumat (14/1/2022) dini hari.
Dalam perjalanan kapal mengalami mati mesin, lalu terombang-ambing di lautan, sampai akhirnya tenggelam, Jumat (14/1/2022) kemarin.
Dalam kapal, ada sembilan penumpang termasuk nahkoda kapal. Delapan penumpang lainnya telah ditemukan selamat.
Kapal kayu itu juga membawa muatan 100 sak semen dan sembako. (*)