Vaksinasi Covid

Maluku Termasuk 7 Daerah yang Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Maluku temasuk provinsi yang belum bisa mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama hingga akhir tahun 2021.

TribunAmbon.com/ Ridwan Tuasamu
Gubernur Maluku, Murad Ismail dan sejumlah pejabat saat meninjau vaksinasi di Masjid Al-Fatah, Senin (26/7/2021) 

TRIBUNAMBON.COM - Maluku temasuk provinsi yang belum bisa mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama hingga akhir tahun 2021.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Ada tujuh provinsi di Indonesia yang belum bisa mencapai target.

Adapun ketujuh provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Di akhir tahun (2021) masih dikejar itu adalah provinsi-provinsi yang belum sampai 70 persen dosis pertama," ujar Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Ambon Capai 91,39 Persen

Baca juga: 5 Kepala Daerah di Maluku Habis Masa Jabatan pada 2022, Ini Mereka

Sementara, mengenai stok vaksin disampaikan Budi adalah sebanyak 390 juta vaksin Covid-19 telah didapatkan pemerintah, dimana telah disuntikan sebanyak 281 juta dosis.

"Jadi masih cukup banyak stok yang ada kita pegang dan ini membutuhkan bantuan semua pihak untuk mempercepat vaksinasi," kata dia.

Diketahui Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di pertengahan tahun 2022.

Sepanjang 2021, sebanyak 280 juta vaksin Covid-19 telah disuntikan ke masyarakat Indonesia.

Tercatat hingga (31/12/2021), cakupan 280 juta dosis merupakan gabungan antara dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 dengan total sasaran 208,2 juta jiwa.

Secara rinci dosis 1 mencapai 165,2 juta dosis, dosis 2 mencapai 113,8 juta dosis, dan dosis 3 mencapai 1,3 juta dosis.

280 juta dosis yang dicapai ternyata lebih tinggi dari estimasi yang dihitung yakni sebesar 277 juta dosis.

Pada malam tahun baru di beberapa daerah masih melakukan pelayanan vaksinasi dan input data. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved