Mendagri Larang Open House, Louhenapessy Ajak Ririmase Turun Jalan Bagi Makanan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melarang gelaran Open House saat perayaan Natal 25 Desember 2021.

Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19, pada hari besar keagamaan.

Sebagai pengganti Open House yang telah ditiadakan selama Natal, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bersama Sekot Agus Ririmase, keliling membagikan ribuan kotak makanan, Sabtu (25/12/2021)

Pembagian ribuan kotak makanan ini, diperuntuhkan bagi para supir Angkot, tukang ojek, pedagang kaki lima, tukang becak dan lain sebagainya.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, melalui instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, terkait pemutusan mata rantai penyebaran virus corona, maka Open House ditiadakan.

Pembagian ribuan kotak makanan tersebut, sebagai pengganti gelaran Open House Natal 2021.

“Jadi saya bersama dengan Sekkot mengambil kebijakan, untuk turun kejalang mengunjungi warga yang perlu mendapatkan perhatian di hari Natal ini," ujaranya.

Louhenapessy menambahkan sebelum pandemi menyebar di Kota Ambon, biasanya dirinya selalu membuka Open House untuk melayani tamu-tamu.

Namun, saat ini semuanya dialihkan, dengan melayani masyarakat yang membutuhkan, dengan cara membagi ribuan nasi kotak di jalan.

“Pasti ada masyarakat yang tidak sempat menikmati sukacita dalam Natal, makanya kita lakukan pembagian 1.500 nasi kotak ini," tandasnya

Lanjut dikatakan pembagian bukan saja diberikan kepada masyarakat beragama Kristen, namun semuanya termasuk warga Islam.

Untuk diketahui, pembagian ribuan kotak makanan itu dilakukan sejak pukul 11.00 WIT hingga 17.00 WIT.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, selain Sekkot Ambon, ada juga Kasat Pol-PP, serta Ketua TP PKK Kota Ambon.(*)