Nataru 2022

Tak ada Konvoi Malam Natal di Kota Ambon, Kalau Ada Disuruh Pulang

Suasana malam puncak perayaan Nataldi Kota terlihat sepi lantaran tak ada konvoi.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Andi Papalia
Suasana perayaan malam Natal di Jln. Sultan Hairun, kota Ambon, Maluku, pukul 12:50 WIT, terlihat sepi. Sabtu (25/12/2021) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Suasana malam puncak perayaan Nataldi Kota terlihat sepi lantaran tak ada konvoi.

Pantauan TribunAmbon.com di Jalan Sultan Hairun tepatnya di depan Polsek Sirimau, Sabtu (25/12/2021) dini hari, terlihat sejumlah personil kepolisian tengah melaksanakan pengamanan secara ketat.

Sehingga aktivitas konvoi seperti perayaan Natal sebelumnya tidak dilaksanakan.

Salah satu anggota Polsek Sirimau, Aiptu Jella Bing mengatakan, konvoi dilarang demi terjaganya keamanan perayaan Natal.

"Pengamanan khususnya dari personil Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, melaksanakan pengamanan di setiap gereja pada saat ibadah, atau malam ini, yang merupakan malam puncak jelang Natal nanti," kata Bing kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai, Sabtu, dini hari.

Baca juga: Kapolri Pastikan Semua Polisi Beri Layanan dan Pengamanan Optimal Selama Natal-Tahun Baru

Baca juga: Penyekatan di Batu Merah Ambon; Tak Pakai Helm Disuruh Putar Balik

Dia mengungkapkan, biasanya pada perayaan malam Natal, ada aktivitas konvoi atau balap liar.

"Sehingga menjadi tradisi, biasanya ada anak-anak remaja melaksanakan balap liar atau konvoi," ungkapnya.

Untuk itu personil ditempatkan di berbagai titik, yang merupakan tempat rawan balapan, khususnya di dalam wilayah Kecamatan Sirimau.

Dia menjelaskan, ketika ditemukan aktivitas balap liar atau konvoi, maka langsung ditegur, kemudian diimbau kembali ke rumah masing-masing.

"Apabila ditemukan rombongan balap liar atau konvoi, kita akan suruh pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.

Menurutnya, untuk pengamanan tidak terbatas waktu, apabila aktivitas masyarakat makin ramai, maka para personil tetap berada di pos masing-masing.

"Apabila situasi benar-benar kondusif, aman dan lancar, maka personil bisa istirahat," ucap Dia.

Lanjutnya, kalau masalah konvoi, itu menyangkut dengan keselamatan, baik pengguna jalan atau mereka yang melaksanakan konvoi.

"Lagian untuk situasi saat ini, kita masih dalam suasana pandemi, untuk itu kami menghimbau apa yang menjadi program pemerintah, agar sama-sama kita mendukung untuk keselamatan diri kita," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved