Aplikasi Peduli Lindungi Tak Fungsi, Ini Penjelasan Angkasa Pura I Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Angkasa Pura I Ambon mengakui sistem operasi aplikasi protokol kesehatan Peduli Lindungi sempat tidak berfungsi beberapa saat.

Sehingga mengganggu proses registrasi prasyarat penerbangan komersial di Bandara Pattimura.

Namun, tidak berfungsinya aplikasi dipastikan karena penyesuaian sistem dengan ketentuan perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2022.

Langkah antisipasi pun diambil dengan menjalankan model pemeriksaan manual oleh petugas kesehatan dan karantina pelabuhan (KKP).

"Bandara Pattimura telah menyiapkan tindakan antisipasi/mitigasi dengan cara dilakukan pemeriksaan secara manual oleh rekan-rekan KKP," jelas Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Aditya Narendra, Sabtu (24/12/2021) malam.

Menurut Aditya, kejadian itu tidak sampai membuat panik calon penumpang karena pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi.
Perawatan pun hanya berlangsung hingga pukul 10.00 WIT.

"Tidak ada kepanikan," cetusnya.
Kejadian ini sebutnya terjadi hampir disemua Bandara di Indonesia.

Diberitakan, Server aplikasi protokol kesehatan Peduli Lindungi, Jumat (24/12/2021) pagi, mengalami gangguan teknis.

Gangguan ini berlangsung sekitar dua jam, mulia pukul 07.20 hingga 09.00 WIT.

Para calon penumpang sempat yang mengantri di conter validasi sempat panik.

Gangguan terjadi di fitur pengecekan vaksin dan Covid-19 test result, di smartphone penumpang.
"Tadi pagi masih sempat muncul hasil test COVID, ini hilang lagi," ujar Nur Thahir, penumpang Garuda GA-641 tujuan Bandara Sultan Hasanuddin Ujungpandang, Makassar.

Hal senada diungkap penumpang lain.
"Tidak seperti biasa, usai Swab Antigen otomatis masuk ke Aplikasi Peduli Lindungi, namun saat ini belum muncul bahkan hilang," ucap Hendra, penumpang Lion Tujuan Jakarta, kepada TribunAmbon.com dibandara Pattimura Ambon Jumat, (24/12/2021).

Kepanikan memuncak sebab jadwal penerbangan ketat. Sementara syarat untuk melintasi arrival gate harus menunjukkan hasil test Covid yang nonreaktif atau negatif.

Beberapa penumpang terpaksa memilih test antigen ulang di dua counter klinik vaksin, Klinik Bakti Rahayu dan Klinik Medisal di sisi timur parkiran bandara.