Pemilu Serentak 2024
Anggaran Pemilu di Maluku Bakal Capai Miliaran, Kubangun; Nominalnya Belum Bisa Disebutkan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, Syamsul Rifan Kubangun mengatakan, anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Bumi Raja-raja ini bisa me
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, Syamsul Rifan Kubangun mengatakan, anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Bumi Raja-raja ini bisa mencapai miliaran rupiah.
Sayangnya, rencana pengusulan anggaran tersebut belum bisa disebutkan detail nominalnya.
“Untuk di Maluku sendiri pasti angkanya capai miliaran tapi saya tidak bisa menyebutkan detailnya,” kata Syamsul Rifal Kubangun di Special Interview HUT ke-1 TribunAmbon.com, Sabtu (18/12/2021) kemarin.
Lanjutnya, jika anggarannya digabung keseluruhan atau secara nasional, berarti sudah pasti di angka triliun.
Pemilu legislatif untuk anggota DPR/DPRD serta pilpres digelar Rabu (28/2/2024).
Lalu delapan bulan kemudian, Rabu (27/11/2024) digelar Pilkada gubernur di 34 provinsi dan 520 daerah tingkat II serentak digelar.
Ini termasuk pilkada gubernur dan pilkada di 11 kabupaten -kota di provinsi Maluku.
Ini adalah keputusan Komisi II DPR_RI dengan kemendagri dan KPU, awal Juni 2021 lalu.
Awal 2022 mulai tahapan koordinasi, alokasi anggaran APBN dan APBD serta sosialisasi, pemutakhiran data pemilih, rekrutmen penyelenggara, dan pengendalian.
Baca juga: 3 Tahun, Pemilih di Maluku Tambah 85.503 Orang
“Kalau secara keseluruhan berarti sudah triliunan karena itu menyangkut penyelenggaraan secara nasional, bagaimana KPU sudah rencanakan anggaran ini dan sudah diusulkan,” ungkapnya.
Dilansir dari Dpr.go.id, KPU mengajukan anggaran Pemilu 2024 senilai Rp86,2 triliun.
Pengusulan anggaran ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan pemilu tahun 2019 lalu yakni Rp25,59 triliun.
Kata dia, dalam pelaksanaan pemilu tentu akan menguras anggaran yang cukup besar.
“Karena ini berkaitan dengan pelaksanaannya jadi bagaimana mengikutsertakan peserta pemilunya dan verifikasi partai politik sampai dengan persiapan daerah pemilihannya. Ini nanti dipakai dari ABPN, nanti dihitung dari biaya logistik, honor petugasnya dan itu dipakai dari anggaran yang diusulkan,” tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/ketua-komisi-pemilihan-umum-kpu-provinsi-maluku-syamsul-rifan.jpg)