Maluku Terkini
Murad Sebut Hena Hetu Berkontribusi Majukan Maluku; Banyak Lahirkan Tokoh Besar
Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyebut Hena Hetu dapat memberikan kontribusi positif membangun negeri kedepannya.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyebut Hena Hetu dapat memberikan kontribusi positif membangun negeri kedepannya.
Hal tersebut dia ungkapkan saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) Hena Hetu di Islamic Center, Selasa, (7/12/2021).
Dia mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Hena Hetu jika dikelola dengan baik akan sangat membantu.
"Perhimpunan ini memiliki potensi SDM dan SDA yang besar, bila dikelola secara baik maka akan memberikan kontribusi besar kepada Maluku," kata Murad
Apalagi menurutnya, selama ini banyak tokoh-tokoh besar yang berasal dari Jazirah Leihitu dan mampu memberikan sumbangsih pemikiran positif.
Baca juga: Propam Bakal Periksa Polisi yang Terlibat Bentrokan dengan Warga di Tamilouw
Baca juga: Kompetisi Piala Soeratin Maluku Bergulir Mulai Besok 9 Desember 2021, Diikuti 22 Tim dari 3 Kategori
Lanjutnya, Hena Hetu dalam konteks pemerintah adalah perhimpunan masyarakat adat yang berdomisili di negeri-negeri pada wilayah Kecamatan Salahutu, Leihitu dan Leihitu Barat yang berjumlah 22 negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 jumlah warga disana sebanyak 102.466 jiwa.
Selain itu Murad juga berpesan agar Ketua Hena Hetu nantinya tidak berasal dari kalangan politik.
"Saran saya sebagai anak adat, kalau bisa ketua Hena Hetu itu bukan orang politik," ujarnya.
Dia menjelaskan, sosok yang memimpin perhimpunan ini harus mampu dan cakap menjalankan roda organisasi guna menjamin proses pengkaderan dan kesinambungan organisasi.
Dirinya mengapresiasi penyelenggaraan mubes Hena Hetu karena merupakan salah satu cara untuk mempererat dan mempersatukan kembali semangat hidup masyarakat di Jazirah Leihitu.
Warga Hena Hetu, diingatkan untuk kembali kepada semangat awal yang melandasi pembentukan organisasi yakni menjaga nilai kekeluargaan dan kebersamaan sebagai sesama anak negeri, demi memperjuangkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. (*)