Maluku Terkini
Meski Stok Aman, Harga Bahan Pokok di Pulau Buru Mulai Naik Jelang Natal
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga bahan pokok di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru, mengalami lonjakan.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga bahan pokok di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru, mengalami lonjakan.
Meski begitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Buru, Achdam Syahfan Umasugi, memastikan stok pangan aman hingga awal 2022.
"Jadi menjelang Natal dan Tahun Baru ini, kami tetap melaksanakan operasi pasar, kami mengsurvei langsung ke lapangan, tentang harga dan kelangkaan bahan pokok," kata Umasugi, kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat, (3/12/2021) siang.
Menurutnya, tidak ada kelangkaan sembako, karena distribusi barang lancar.
"Dari hasil pendataan kami di lapangan, bahan pokok masih bisa tercukupi sampai dengan Januari 2022. Soal kelangkaan tidak ada kendala, cuman yang diantisipasi itu kelonjakan harga," ungkap Umasugi.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pedagang dan distributor, terkait dengan kestabilan harga bahan pokok.
Diketahui, jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, yakni beras bulir mas, beras pulut, telur ayam, cabe, wortel, boncis, tomat, bawang dan kol.
"Kenaikan harga itu sudah sejak minggu keempat November kemarin," ungkapnya
Berikut harga pangan hasil monitoring di pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru Tahun 2021.
Beras cap bulir mas mengalami kenaikan harga Rp 13 ribu perkilo, sebelumnya Rp 12 ribu perkilo.
Beras pulut Rp 28 ribu perkilo, sebelumnya Rp 18 ribu perkilo
Telur ayam satu rak Rp 27 ribu, sebelumnya Rp 22 ribu.
Cabe merah biasa Rp 25 ribu perkilo, sebelumnya Rp 20 ribu perkilo.
Cabe rawit perkilo Rp 50,000, sebelumya Rp 40 ribu perkilo.
Bawang merah perkilo Rp 35 ribu, sebelumnya Rp 30 ribu perkilo.
Bawang putih perkilo Rp 35 ribu, sebelumnya Rp 30 ribu.
Selanjutnya, tomat perkilo Rp 15 ribu, sebelumnya Rp 10 ribu.
Sementara untuk sayur kool Rp 20 ribu perkilo, sebelumnya Rp 18 ribu perkilo.
Sayur buncis Rp 25 ribu perkilo, sebelumnya Rp 23 ribu perkilo dan wortel perkilo Rp 30,000, sebelumnya Rp 20,000. (*)