Ambon Hari Ini

Capping Day Akper Latumetten Ambon, Endri Mustofa; Jadilah Perawat yang Baik dan Profesional Nanti

Bertempat di kampus, Jalan Dr. Tamaela No.2, Kel Silale, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, cap caping day ini berlangsung dengan menerapkan protokol

Penulis: Salama Picalouhata | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Rio
Capping Day Akper Latumetten Ambon 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Salama Picalouhata

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 103 calon perawat di Akademi Keperawatan (Akper) Rumkit Tk III Dr. J. A. Latumeten dipasangi cap capping day, Rabu (1/12/2021) kemarin.

Bertempat di kampus, Jalan Dr. Tamaela No.2, Kel Silale, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, cap caping day ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Direktur Akper Rumkit Tk III Dr. J. A. Latumeten, Endri Mustofa mengatakan, capping day sudah menjadi ritual tahunan bagi mahasiswa keperawatan.

"Capping day ini, penting sekali diberikan karena jadi salah satu wujud mengapresiasi Florence Nightingale, tokoh perawat modern," ujar dia saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu.

Menurut Endri, Capping Day merupakan momentum bagi para mahasiswa keperawatan memahami serta mengintegrasikan keilmuan menjalankan profesi sebagai calon perawat profesional.

"Harapan saya, Florence dapat memotivasi kepada para calon perawat untuk menjadi panutan dan profesional dalam melakukan praktik keperawatan," ucapnya.

Dia juga berharap, mahasiswa nanti mampu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Tanpa membeda-bedakan asal, suku, warna kulit hingga agama.

"Maluku ini luas. Saya harap nantinya bisa mendedikasikan diri untuk kemanusian," ucap dia.

Baca juga: UMP Maluku Tahun 2022 Hanya Naik Rp. 15 Ribu

Baca juga: Pasca Kebakaran di Masohi, Dinas Perumahan Turun Lapangan Mendata Kerusakan

Apa itu Capping Day?

Dijelaskan Endri, Capping Day adalah acara ucap janji dan pemasangan cap bagi calon keperawatan.

Mereka yang telah dipasang cap capping day ini, telah resmi menjadi mahasiswa keperawatan.

Tradisi ini dilakukan setiap tahunnya, untuk mengingatkan, sosok seorang tokoh perempuan “Florence Nightingale."

Sosok yang senantiasa merelakan waktunya untuk melayani semua orang yang membutuhkannya, sebagai wujud profesi yang dimilikinya dengan cinta dan kasih tanpa pamrih serta imbalan jasa.

Yang memberi pelayanan kesehatan kepada semua masyarakat tanpa memilih suku, ras dan strata sosial lainnya.

Selain itu, dengan dipasangnya atribut menjadi simbol untuk keperawatan sudah siap dalam memberi pelayanan terbaik  kepada masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved