Maluku Terkini
Penanganan Sampah Lambat, Mapala Kewang Uniqbu Demo Dinas Lingkungan Hidup Buru
Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Iqra Buru (Uniqbu) menggelar unjukrasa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Iqra Buru (Uniqbu) menggelar unjukrasa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (29/11/2021).
Aksi itu menyikapi penanganan sampah yang dinilai sangat lambat, sehingga merugikan warga.
Dalam aksinya, mahasiswa berorasi secara bergantian menyampaikan tuntutan aksi.
"Kami lakukan aksi ini karena pembayaran upah petugas pengangkut sampah sering terlambat, dan penulisan papan himbauan kurang etis di lokasi pembuangan sampah sementara," kata koordinator aksi, Ahmad Loilatu, kepada Kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai, di depan kantor DLH, Senin, siang.
Tidak berapa lama menyampaikan aspirasi, Sekretaris DLH Kabupaten Buru, Zaki Marasabessy, didampingi Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah, Dwi Rahman H. Tuankota menemui pendemo.
Baca juga: 30 Nama Pahlawan Nasional Maluku Diabadikan di Bawah Patung Pattimura
Baca juga: Atlet Taekwondo Kabupaten Buru Raih 3 Medali Emas di Pangdam Pattimura Cup 2021
Menanggapi aksi tersebut, Marasabessy mengaku penanganan sampah terkendala minimnya armada.
Meski begitu, dipastikan tetap berusaha maksimal mengatasi persoalan tersebut.
"Minimnya angkutan sampah, sehingga kami menyewa kendaraan dari masyarakat, dan kami akan berupaya di Tahun 2022, agar armada pengangkut sampah ditambah," kata Marasabessy.
Sementara itu, untuk keterlambatan pembayaran upah petugas pengangkut sampah, Marasabessy mengaku sempat terkendala karena refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.
“Untuk pembayaran upah telah diselesaikan ,” tandasnya. (*)