Harga Cabai Rawit di Ambon Kembali Naik, Tembus Rp. 120 Ribu Per Kilo

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Komoditi cabai di pasar tradisional Mardika Kota Ambon terus mengalami fluktuasi sejak bulan April 2021 lalu.

Cabai rawit dijual pedagang pasar seharga Rp. 120 ribu perkilo.

Untuk pembelian satu cupa dengan takaran kaleng susu kental manis mencapai Rp. 15 ribu.

Para pedagang mengaku, penyebab lonjakan harga yang tinggi dikarenakan stok cabai yang ada saat ini sangat menipis.

"Naik lagi ini 120 ribu perkilo, stok sangat tipis," kata Lela kepada TribunAmbon.com, Senin (22/11/2021).

Padahal, sepekan lalu harga komoditas tersebut masih berada di angka Rp. 70 ribu perkilo.

Baca juga: Warga Belum Ambil Motor yang Ditilang, Ditlantas Polda Maluku: Padahal Tidak Dipungut Biaya Apapun

Baca juga: Kata Van Der Mark Matitaputty Usai Gagal Raih Podium Tertinggi di World Superbike Mandalika

Bahkan pada akhir September lalu harga cabai rawit sudah normal di angka Rp.30 ribu per kilo.

Namun, menurutnya kenaikan harga ini tidak bisa dihindari oleh pedagang.

Pasalnya, selain stok lokal yang menipis, distribusi dari sentra distributor pun sangat sedikit.

Sehingga harga beli para pedagang di sentra pun meningkat menjadi Rp. 100 ribu per kilo

"Petani lokal stoknya tidak ada, dari sentra juga sangat sedikit," ucapnya

Meski naik, dia mengakui tetap ada masyarakat yang belum karena cabai merupakan bahan pokok yang sering digunakan untuk masakan apapun.

Dia juga cukup yakin harga saat ini akan bertahan hingga selesai periode Natal dan Tahun Baru Desember mendatang.

Sementara itu, untuk cabai keriting harga yang ditawarkan masih stabil yakni Rp. 50 ribu per kilo.