Wali Kota Ambon Beri Izin Sekolah Tatap Muka Jika 80 Persen Siswanya Sudah Divaksin

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Wali Kota Ambon, Richard Louhanapessy mengizinkan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah, jika 80 persen siswanya sudah divaksin.

Sejauh ini, Louhanapessy telah mengizinkan delapan sekolah gelar pembelajaran tatap muka.

Delapan sekolah itu yakni SMP 2, 4, 8, 9, 13, 18, SMP Santo Andreas dan SMP Kristen Kalam Kudus Ambon.

Namun, untuk proses belajar dalam kondisi pandemi, masih tetap berjalan sistem shift, bukan dilaksanakan secara tatap muka penuh.

“Delapan sekolah sudah bisa kita uji coba tapi tidak bisa semua masuk kelas. Kita upayakan lebih cepat lebih baik untuk PTM,” kata Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (2/11/2021) siang.

Baca juga: Naik Pesawat dari Bandara Pattimura Cukup Tunjukkan Hasil Antigen

Baca juga: Wakil Ketua KPK Ingatkan Anggota DPRD Maluku Jangan Korupsi

Pemerintah kata Louhanapessy, tak ingin gegabah dalam pelaksanaan PTM guna mencegah terjadinya klaster sekolah mengingat anak-anak menjadi kelompok rentan terpapar covid-19.

“Dalam waktu dekat sudah laksanakan karena kondisi Ambon sudah bagus tapi kita akan uji coba. Dinas Pendidikan sementara siapkan mekanisme dan aturan. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah bisa uji coba,” jelas Louhenapessy.

Dikatakan, alasan pembelajaran tatap muka masih dibatasi lantaran banyak orang tua siswa masih khawatir.

Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Kota Ambon, John Sanders mengatakan Tim Satgas Covid-19 Kota Ambon tengah melakukan peninjauan ke sekolah-sekolah.

“Sekarang ini Satgas sedang turun ke sekolah-sekolah untuk cek apakah secara prokes mereka telah siap atau belum,” tandasnya. (*)