Tampil di Panggung Festival Musik Rakyat, Louhenapessy; Laki-laki Bae Itu yang Sudah Vaksin

Laporan WartawanTribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Festival musik rakyat seperti jadi kado perayaan tahun ke-2 Ambon Kota Musik.

Ribuan warga kota memadati panggung di alun-alun kota berjuluk manise itu.

Menikmati penampilan para musisi Maluku atau sekedar menikmati ramainya malam yang jarang ditemukan hampir dua tahun ini.

Lagu berjuluk laki-laki bae yang apik dinyanyikan Beto menambah padat penghujung malam.

Melihat kerumunan warga yang semakin menjadi, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy yang duduk di Tribun Lapangan Merdeka langsung menuju panggung konser.

Wali Kota dua periode itu didampingi wakil wali kota dan sekretaris kota.

Persis lirik terakhir lagu yang hits di tahun 2020 itu, Louhenapessy langsung menaiki panggung.

Baca juga: Prediksi BMKG soal Fenomena La Nina hingga Februari 2022 di 20 Wilayah, Termasuk Pulau Seram

Baca juga: Sandiaga Janji Beri Pendampingan dan Modal bagi Pengusaha di Maluku Tenggara

"Kita semua laki-laki bae," teriak Wali Kota dihadapan ribuan penonton di sela Festival Musik Rakyat di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (29/10/2021) malam.

"Laki-laki bae itu yang sudah divaksin," imbuhnya mengingatkan warga agar ikut vaksinasi.

Menurut Louhenapessy, mereka yang telah divaksin akan jauh lebih kebal terhadap serangan virus Corona.

Dia pun mengajak warga kota untuk saling mengingatkan agar ikut vaksinasi.

Dia bahkan menjanjikan konser musik serupa November mendatang jika capaian vaksinasi di Kota Ambon mencapai 100 persen.

Saat ini jumlah warga kota yang telah disuntik mencapai lebih dari 220 ribu jiwa.

“Karena kalau masyarakat ini sudah vaksin, tidak tertutup kemungkinan bulan depan kita bikin acara hiburan seperti ini lagi. Kalau belum semua divaksin nanti pak Kapolres nanti bilang Pak Wali Kota ditunda dulu,” katanya.

Ia berharap masyarakat Kota Ambon segera melakukan vaksinasi dan mengajak keluarga serta teman yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi.

“Masih kurang lebih 50 ribu orang itu yang saya mau bilang buat dong yang ada di sini kalau misalnya ada papa dan Mama ada opa dan Oma tolong sampaikan tidak usah kuatir datang saja lalu vaksin,” tandasnya. (*)