Layanan BPJS

Ini 4 Fokus Utama BPJS di Tahun 2021

Peningkatan mutu layanan menjadi satu dari lima fokus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di 2021.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Tangkapan layar Workshop Anugerah Karya Jurnalistik
Webinar Media Workshop dan Anugerah Karya Jurnalistik oleh BPJS Kesehatan. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Peningkatan mutu layanan menjadi satu dari lima fokus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di 2021.

"Ada 5 fokus utama BPJS kesehatan sepanjang tahun 2021 ini, salah satunya yakni peningkatan mutu pelayanan," kata Direktur BPJS saat webinar Media Workshop dan Anugerah lomba karya jurnalistik BPJS Kesehatan tahun 2021, Jumat, (29/10/2021) pagi.

Dijelaskan, dalam peningkatan mutu pelayanan sendiri terdapat 4 poin penting yang harus dijalankan seluruh unit BPJS. Yakni;

Baca juga: Tampil di Panggung Festival Musik Rakyat, Louhenapessy; Laki-laki Bae Itu yang Sudah Vaksin

Baca juga: Rujak Natsepa di Pulau Ambon Bakal Pecah Rekor MURI

  1. Penguatan standarisasi layanan
  2. Optimalisasi Layanan Digital
  3. Peningkatan akurasi kepesertaan
  4. peningkatan inovasi layanan kepada peserta.

Selanjutnya, untuk menjaga kesinambungan pendanaan finansial Program JKN-KIS jangka panjang, diperlukan 4 solusi sistemik yang bisa diimplementasikan pemerintah, BPJS Kesehatan, dan pihak-pihak terkait lainnya. Yaitu;

  • Mengontrol utilisasi abnormal
  • Rasionalisasi tarif layanan
  • Menetapkan iuran yang ideal
  • Mengoptimalkan tata kelola kepesertaan.

Berdasarkan data, Sampai dengan 30 September 2021 jumlah peserta JKN-KIS sudah mencakup 226,3 juta jiwa atau sekitar 83% dari total penduduk Indonesia.

Hal ini menunjukkan langkah BPJS Kesehatan menuju Universal Health Coverage (UHC) kian dekat.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun mengatakan bahwa pertumbuhan peserta JKN-KIS harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan dan kepuasan peserta.

Survei tahun 2020 menunjukkan bahwa 8 dari 10 peserta JKN-KIS puas dengan layanan BPJS Kesehatan.

David mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan layanan digital di berbagai aspek.

Dari sisi layanan kepesertaan, BPJS Kesehatan menyediakan layanan pengurusan administrasi, pemenuhan informasi dan pengaduan melalui aplikasi Mobile JKN (yang kini telah digunakan oleh lebih dari 14 juta peserta dan terus bertambah), BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP), hingga media sosial resmi BPJS Kesehatan.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved