Ambon New Port
Tender Jasa Konsultasi Manajemen New Port Ambon Dibatalkan Karena Tak Ada Pagu Anggaran
Dalam data informasi tender yang diunggah, tertulis alasan pembatalan tersebut karena tidak tersedianya pagu anggaran.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tender jasa konsultasi manajemen New Port Ambon kini seleksinya dibatalkan.
Informasi ini dilansir dari Lpse.dephub.go.id yakni situs resmi Kementerian Perhubungan RI.
Dalam data informasi tender yang diunggah, tertulis alasan pembatalan tersebut karena tidak tersedianya pagu anggaran.
Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra mengaku baru mengetahui adanya informasi ini.
“Iya saya juga baru tahu informasi ini,” kata Amir Rumra melalui sambungan telepon, Selasa (12/10/2021) siang.
Baca juga: Tanah 471 KK Terdampak Pembangunan, Shaleh Thio: Banyak Warga Tak Punya Sertifikat Kepemilikan
Selain itu, pembebasan lahan dan relokasi sekitar 150 rumah warga Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, juga belum rampung.
Tim Persiapan Pembebasan Lahan (TPPL) proyek Ambon New Port yang diketuai Shaleh Thio baru mulai bekerja.
Dari data yang saat ini dimiliki TPPL, lahan seluas 200 hektar tersebut terdapat 471 warga Waai yang terdampak.
Namun, jumlah warga terdampak kemungkinan besar masih akan bertambah saat dilakukan penilaian langsung di lapangan.
Sementara itu, TPPL hanya punya sisa waktu sekitar 2 Minggu saja untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan pembangunan Ambon New Port.
Sebelum peletakan batu pertama Ambon New Port rencananya akan dilakukan pada November mendatang oleh Presiden Joko Widodo. (*)