Bulog Tolak Beras Asal Pulau Buru, Dinas Pertanian Akui Telah Surati Pemerintah Provinsi

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten telah menyurati Dinas Pertanian Provinsi Maluku terkait penolakan beras lokal oleh Bulog Maluku.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Buru, Sufri Buton.

"Jadi, kalau untuk penanganan Bulog, kita sudah bersurat ke Dinas Pertanian Provinsi, terkait dengan penerimaan beras dari petani masuk ke bulog," kata Buton kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (12/10/2021) siang.

Menurutnya, dinas pertanian sudah menyiapkan peralatan pendukung untuk menjaga kualitas beras petani lokal.

Baca juga: Kunker Wapres RI ke Maluku, Polisi Terjunkan 350 Personil

Baca juga: 11 Peserta Gugur di Kesi Kedua Tes CPNS Kemenkumham Maluku Hari Ketiga

"Kita sudah punya mesin pengering dan penggiling, kapasitasnya 6-10 ton," katanya

Selain itu, pihaknya juga menyediakan pupuk untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Selain itu ada bantuan pemerintah yang mendukung, seperti pemberian pupuk, supaya kualitas beras itu bagus," jelasnya

Dia pun berharap Bulog dapat kembali menerima pasokan beras dari Pulau Buru, mengingat kesejahteraan petani juga bergantung dari tingkat penjualan.

"Surat tersebut baru dikasih masuk satu bulan lalu," tuturnya. (*)