Video Viral
Gubernur Maluku Murad Ismail Beri Bantuan Rp. 100 Juta bagi Korban Luka akibat Ledakan Bom Makassar
Setelah enam bulan pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, akhirnya korban asal Maluku mendapat perhatian pemerintah daerah.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Setelah enam bulan pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, akhirnya korban asal Maluku mendapat perhatian pemerintah daerah.
Dalam kejadian tersebut, ada dua orang asal Maluku yang menjadi korban yakni Valerina Silitubun dan Edelina Silitubun.
Kedua korban tersebut akhirnya mendapat bantuan dari Gubernur Maluku, Murad Ismail senilai Rp.100 juta.
Baca juga: 6 Bulan Bom Katedral Makassar, Murad Baru Tahu Anak Maluku jadi Korban
Baca juga: Viral di TikTok, Hotman Paris Ikut Bantu Pengobatan Mahasiswi Asal Maluku Korban Bom Katedral
Lambatnya gerakan pemerintah memberikan bantuan diakui gubernur karena tidak tahu jika ada korban dari Maluku.
“Saya baru tahu kalau ada korban berasal dari Maluku, malah sedikit juga saya berikan 100 juta” kata Murad sat sidang paripurna di DPRD Provinsi Maluku, Jumat (1/10/2021) malam.
Sumbangan tersebut diberikan guna membantu biaya pengobatan kedua korban tersebut.
Selain itu, Murad berharap keduanya bisa secepatnya sembuh dan melanjutkan pendidikannya.
“Sembari kita doakan agar korban cepat sembuh dan melanjutkan studinya,” ujarnya
Valerina dan Edelina menjadi korban bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada 21 Maret 2021 lalu.
Video kedua korban menagih janji pemerintah terkait biaya pengobatan sempat viral di sejumlah media sosial.
Selain Murad, sejumlah orang ternama seperti pengacara kondang Hotmas Paris pun sudah memberikan sumbangsih kepada mereka. (*)