6 Bulan Bom Katedral Makassar, Murad Baru Tahu Anak Maluku jadi Korban

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Gubernur Maluku, Murad Ismail memberikan sumbangan bagi dua korban Bom Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Sumbangan yang diberikan orang nomor satu di Maluku itu, sebesar Rp.100 juta untuk keduanya.

Namun dia mengaku sumbangan yang diberikan cukup terlambat karena dirinya baru tahu ada korban yang berasal dari Maluku.

“Demi Allah saya baru tahu ada anak kita jadi korban,” kata Murad saat siding paripurna di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Jumat (1/10/2021) malam.

Baca juga: Viral di TikTok, Hotman Paris Ikut Bantu Pengobatan Mahasiswi Asal Maluku Korban Bom Katedral

Dia baru mengetahui hal tersebut, saat salah satu anggota DPRD fraksi Nasdem, Justina Renyaan menyampaikan interupsi.

Justina yang mewakili Dapil Malra Kota Tual dan Aru memohon dukungan pemerintah daerah terhadap pengobatan kedua korban itu.

Setelah mendapat interupsi, Murad sontak langsung kaget dan bersedia menyumbang Rp100 juta menggunakan dana pribadinya.

Lanjutnya, sumbangan itu diberikan untuk membantu biaya pengobatanh kedua korban tersebut.

“Kita beroda biarlah mereka lekas sembuh dan bisa kembali melanjutkan studinya,” tandasnya

Diketahui, kedua korban bernama Valerina Silitubun dan Edelina Silitubun menjadi korban bom bunuh diri yang terjadi di Makassar pada 21 Maret 2021 lalu. (*)