Video Viral
Viral Video Korban Bom Katedral Asal Maluku Tagih Janji Pemerintah
Setelah diunggah, Rabu (29/9/2021) pagi, video itu sudah ditonton lebih dari 148 ribu, dibagikan sebanyak 1.715 kali, dikomentari lebih dari 800.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Valerina Selitubun, mahasiswa korban Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Maret 2021 menagih janji pemerintah akan bantuan pengobatan yang tidak kunjung datang.
Hal itu diungkapkan Selitubun dalam video yang diunggah akun TikTok @Farahk Aman.
“Saya juga telah dijanjikan oleh pemerintah untuk pengobatan namun sampai saat ini kami tidak diperhatikan pemerintah,” ungkap Selitubun dalam video berdurasi 2.35 menit itu.
Baca juga: Polda Maluku Bakal Perketat Pengamanan Tempat Ibadah Setelah Pengeboman di Depan Gereja Katedral
Baca juga: Kunjungi Korban Bom di Makassar, Bupati Maluku Tenggara dan Rombongan Disambut Isak Tangis
Lanjutnya, dia menjelaskan kondisi luka bakarnya yang semakin parah akibat penebalan area kulit atau keloid.
“Keloidnya sangat nyeri dan semakin mengalami penebalan yang terus menerus. Saya tidak dapat beraktivitas dengan sempurna,” lanjutnya.
Selitubun sendiri adalah mahasiwa semester akhir asal Maluku Tenggara.
Dalam video yang sama, Karina Dimayu, perempuan blasteran Kei – Ternate itu juga mengeluhkan kondisi serupa yang dialaminya.
Hingga kini mereka berdua tidak terperhatikan.
“Saya juga meminta bantuan,” ungkapnya.
Setelah diunggah, Rabu (29/9/2021) pagi, video itu sudah ditonton lebih dari 148 ribu, dibagikan sebanyak 1.715 kali, dikomentari lebih dari 800 netizen dan lebih dari 19 ribu menyukai.
Sebelumnya, Bupati Maluku Tenggara, M Taher Hanubun sempat mengunjungi keduanya usai kejadian, Minggu (28/3/2021). (*)
