Sitti Hilang
Dilaporkan Hilang, Sitti Fakaoubun Diduga Dibawa Kabur Pacar, Keluarga Harap Anaknya Segera Pulang
Sitti Rahmadanti Fokaubun, tiga hari dilaporkan hilang meninggalkan rumahnya di Komplek Nametek Kei, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Pernyataan di media sosial itu sekaligus mengklarifikasi berita kehilangan yang telah resmi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buru itu tidak benar.
“Beta mengirimkan pesan dan meminta doa ke beta pung orang tua agar niat baik beta di terima oleh mereka, beta juga memohon agar mereka mendoakan beta supaya beta pung jalan untuk pergi Umroh di lancarkan dengan doa-doa tulus dari mereka. Terima kasih banyak par dong samuaaa,” tulis akun @gadismalang_98.
Postingan @gadismalang_98 itu seketika menuai kecaman dari netizen, pasalnya berita kehilangan telah viral di media sosial setelah foto dan terbitan berita kehilangan Polres Buru dibagikan sejumlah teman dekatnya.
“Mau pergi umroh, pamit lewat kertas? Ngomong bisa, masa orang tua tidak dukung niat baik anaknya,” tulis akun facebook niansyach niansyach.
“We hilang bagaimana, mangkali (mungkin) ada bajalang (pergi) dengan teman-teman. Anak su gadis ini, kalau anak kecil baru bilang hilang,” kata akun Fitria Yunus.
Diberitakan, Sitti dilaporkan hilang saat akan memberikan materi diskusi di Café Resto Faka-Faka, Kota Namlea, Kamis (16/9/2021) pekan lalu.
Kasat SPKT Polres Pulau Buru, Ipda Bastian Tuhuteru membenarkan kejadian itu, katanya korban sudah 12 hari menghilang.
"Iya betul, ada laporan dari keluarga korban hilang, selanjutnya nanti konfirmasi ke Humas," kata Tuhuteru kepada TribunAmbon.com, saat dikonfirmasi melalui wgatsapp, pukul 14:58 WIT, Senin