Maluku Terkini

Mulai Usaha Saat Pandemi, Pengrajin Rotan di Negeri Sepa–Maluku Tengah Akui Kesulitan Akses Pasar

Upaya membangun ekonomi dan bisnis di tengah pandemi Covid-19 memang bukanlah hal yang mudah.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Lukman
MALUKU: Variasi bentuk dan desain anyaman rotan di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM – Upaya membangun ekonomi dan bisnis di tengah pandemi Covid-19 memang bukanlah hal yang mudah.

Berbagai ide cerdas dan kreativitas yang dipadukan dengan potensi sumber daya manusia menjadi peran strategis untuk mewujudkan hal tersebut.

Beberapa pemuda di Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mengandalkan kekayaan alamnya berupa rotan.

Melalui rotan, beberapa pemuda di negeri itu mencoba mengimplementasikan konsep ekonomi kreatif ke bentuk pengembangan industi kreatif agar menjawab pemenuhan kebutuhan.

Kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dari alam sekitar, produk anyaman rotan dibuat dengan kreatif dan inovatif baik jenis maupun desainnya.

Produk-produk ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari penutup saji, tempat penyimpanan hingga figura, dibuat oleh tangan-tangan kreatif itu.

Tidak hanya itu, desainnya yang menarik juga bisa dipajang sebagai dekorasi interior yang estetik.

Hal ini diharapkan dapat menjadi potensi besar untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Negeri Sepa.

MALUKU: Anyaman rotan di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
MALUKU: Anyaman rotan di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. (TribunAmbon.com/Lukman)

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan peluang pasar yang ada di sana.

Salah seorang pengrajin anyaman rotan, Masuara Kunio mengaku, sejauh ini produk yang dibuatnya sudah mendatangkan keuntungan dari segi ekonomi.

Hanya saja, pasarannya belum terlalu luas dan belum dikenal banyak orang. Sehingga masih banyak produk yang terpajang di rumahnya, karena sulitnya mendapatkan pelanggan.

“Sudah ada yang laku, tapi belum banyak,” aku Masuara kepada TribunAmbon.com.

Dalam sehari, Masuara bisa menganyam empat hingga lima kerangjang.

MALUKU: Anyaman rotan jenis penutup saji di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
MALUKU: Anyaman rotan jenis penutup saji di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. (TribunAmbon.com/Lukman)

Produk yang dianyam bervariasi dari segi ukuran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved