Sepak Bola Maluku
Imran Nahumarury, Putra Maluku yang Malang Melintang di Persepakbolaan Tanah Air
Dan satu dari belasan nama pemain Maluku di kancah sepak bola nasional, nama Imran Nahumarury mendapat tempat untuk membuktikan kemampuannya
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbom.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Maluku memiliki segudang pemain bola potensial yang merumput di berbagai klub di Indonesia.
Dan satu dari belasan nama pemain Maluku di kancah sepak bola nasional, nama Imran Nahumarury mendapat tempat untuk membuktikan kemampuannya mengarsiteki sebuah tim profesional.
Nahumarury itu kini dipercaya menjabat pelatih kepala klub liga 1, PSIS Semarang.
TribunAmbon.com, mencoba mengulik perjalanan prestasi sang legenda muda sepakbola Maluku tersebut, Senin (6/9/2021) siang.
12 November 1978, seorang putra berbakat lahir di Tulehu, Maluku tengah, Imran Nahumarury namanya.
Kecintaannya pada sepak bola telah terpupuk sejak kecil. Karir profesionalnya dalam dunia sepak bola dimulai saat ia menginjak usia 17 tahun.
Berposisi sebagai Gelandang, ia membela tim junior PSSI Baretti tahun 1995 hingga 1996.
Gaya bermainnya yang mengesankan membuat ia dilirik oleh sejumlah klub raksasa tanah air untuk bermain pada tim senior.
Baca juga: Buyung Lessy Bakal Absen pada Laga Kontra Bali United
Baca juga: Hadiri Paripurna HUT ke-446 Kota Ambon Secara Virtual, Louhenapessy Disebut Menghindar
Ia dipinang PSB Bogor pada tahun 1996 tepat pada usianya yang ke 18 tahun. Dua musim berseragam PSB, Nahumarury tampil sebanyak 55 kali dengan torehan 4 gol di dua musim.
Pada 1998 hingga 2000, Nahumarury remaja memutuskan untuk pindah ke klub Persikota Tangerang, tampil sebanyak 47 kali dengan torehan 8 gol.
Puncak karirnya adalah ketika ia berseragam tim macan Kemayoran, Persija Jakarta pada tahun 2000 hingga 2004
4 musim dilaluinya bersama Persija, Nahumarury tampil sebanyak 79 kali dengan mencatatkan namanya di papan skor sebanyak 15 kali.
Tak hanya klub besar, sepak terjang Nahumarury pada tim nasional pun sangat diperhitungkan. Hak itu terbukti ketika ia mampu berseragam timnas senior selama 6 tahun lamanya, terhitung sejak 1999 hingga 2005.
Nahumarury menutup karirnya dengan bermain pada klub sepakbola tanah kelahirannya, Tulehu Putra.