Hadiri Paripurna HUT ke-446 Kota Ambon Secara Virtual, Louhenapessy Disebut Menghindar

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kehadiran Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy secara virtual dalam rapat paripurna istimewa HUT ke-446 Kota Ambon dinilai sebagai upaya menghindar.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Julius Toisutta. Menurutnya, Louhenapessy seharusnya hadir secara langsung, apalagi mengingat pada HUT kota berjuluk manise itu, sejumlah kebijakan terkait angkutan kota akan diterbitkan.

Diantaranya, kenaikan tarif, pembatasan hingga peremajaan angkot.

"Kami punya pikiran bahwa ada sesuatu yang terjadi di DPRD sehingga Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy tidak menghadiri kegiatan yang istimewa ini dan sengaja dihindari," kata Julius Toisutta kepada wartawan usai paripurna, Senin (6/9/2021).

Ia mengatakan, jika ketidakhadiran Wali Kota karena pandemi Covid-19 itu bukanlah alasan yang tepat.

Baca juga: Simpan Ganja di Bungkus Rokok, Seorang Wanita Bandar Narkoba di Ambon Diringkus Polisi

Baca juga: Buyung Lessy Bakal Absen pada Laga Kontra Bali United

Mengingat, Kota Ambon saat ini sudah berada di PPKM level 3.

"Padahal kalau bicara soal Covid-19 kan kita sudah ada di PPKM level 3 jadi alasannya sangat tidak kuat," ungkapnya.

Ia melanjutkan, padahal Wali Kota sendiri sudah beraktivitas di Kantor Balai Kota seperti biasa, bertemu dengan berbagai orang.

Sementara di DPRD sendiri, Wali Kota selalu terkesan menghindar.

"Kenapa di Kantor Balai Kota beliau bisa beraktivitas disana seperti biasa sementara di DPRD sendiri beliau selalu menghindar," ujarnya.

Toisutta mengaku kecewa atas sikap Wali Kota Ambon yang tidak menghadiri paripurna terakhir di masa jabatannya.

"Dan kami sangat kecewa karena ini paripurna terakhir tapi wali tetap saja tidak hadir," tandas Toisutta. (*)