PON XX Papua
Bukan Cuma Covid-19, Ternyata Atlet Maluku pada PON XX Papua Juga Harus Waspadai Doping dan Malaria
Kontingen Atlet Maluku yang akan bertanding di PON XX Papua disebut KONI punya tiga tantangan kesehatan.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kontingen Atlet Maluku yang akan bertanding di PON XX Papua disebut KONI punya tiga tantangan kesehatan.
Tantangan tersebut yakni Doping, penyakit Malaria dan juga Covid-19 yang mengintai.
Menurut Humas KONI Maluku, Izaac Tulalessy, kestabilan kesehatan para atlet sangat penting saat pergelaran nanti.
"Kita punya tantangan, pertama doping, malaria lalu Covid-19," kata Tulalessy kepada TribunAmbon.com, Jum'at (13/8/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Malteng; Empat Hari Kasus Sembuh Bertambah 15 Orang
Baca juga: Terbukti Efektif Lindungi Diri dari Covid-19, Pemerintah Lanjutkan Vaksinasi Dosisi Ketiga
Izaac menyebut, tenaga kesehatan sudah memberikan sosialisasi kepada atlet terkait obat-obatan yang mengandung doping.
Sedangkan untuk malaria, dia mengakui tim dokter sudah melakukan antisipasi awal agar atlet tidak terjangkit saat waktu pergelaran dimulai.
"Atlet akan dikarantina sebelum berangkat," ungkapnya
Lanjutnya, langkah ini mengikuti apa yang dilakukan oleh atlet olimpiade Tokyo lalu.
Yakni, dengan melakukan karantina agar para atlet bebas dari Covid-19.
Selain itu, selama ini atlet Maluku selalu rutin melakukan Rapid tes antigen untuk memastikan kondisi mereka.
Atlet dari beberapa cabang olahraga kontingen Maluku akan mulai bertanding di pergelangan olahraga terbesar di Indonesia pada pertengahan bulan September mendatang.
Beberapa Cabor diharapkan membawa pulang medali emas dari Papua untuk tanah Maluku. (*)