Relokasi Pasar Mardika
Pasar Apung Enggan Dikunjungi Warga, Pedagang; Lokasi Tidak Strategis, Jalan Tertutup
Letak pasar yang menjadi tempat relokasi eks pedagang gedung putih tersebut memang kurang diketahui masyarakat.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang di Pasar Apung, Mardika, Kota Ambon menilai lokasi yang kurang strategis menjadi salah satu alasan hingga saat ini pembeli jarang datang.
Letak pasar yang menjadi tempat relokasi eks pedagang gedung putih tersebut memang kurang diketahui masyarakat.
Apalagi, jalan masuk menuju pasar apung berada di belakang lapak para pedagang sayur disana.
"Banyak orang belum tahu kita pindah disini," kata Anwar kepada TribunAmbon.com, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: Listrik Belum Teraliri di Desa Pasir Putih, DPRD Buru Selatan Mengaku Terus Berjuang
Baca juga: Traffic Light Sering Gangguan, Roby Sapulette; Akibat Tersambar Petir
Meski memiliki empat akses untuk masuk ke area pasar, namun semua jalan tersebut terhalangi dan tidak cukup terlihat oleh warga.

Sehingga menurutnya, masih banyak pedagang yang memilih berjualan di area sekitar reruntuhan gedung putih untuk mencari hidup.
Pasalnya, jika memaksa menjajakkan dagangan di pasar apung membuat mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan.
Anwar ingin pemerintah bisa mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Sebagian besar belum mau jualan disini karena sepi," ujarnya.
Lanjutnya, masih banyak faktor lain yang menyebabkan area relokasi tersebut tak seramai sewaktu di gedung putih.
Dia berharap Wali Kota Ambon maupun pihak yang terkait bisa datang dan meninjau lokasi tersebut.
Diketahui, para pedagang sudah menempati pasar apung sejak 24 Juni lalu namun hingga sekarang area tersebut masih sepi pengunjung. (*)