Tepis Tudingan Dapat Honor Lebih Tinggi dari Atlet, Satgas KONI Maluku; Hanya Beda Rp. 100 Ribu Saja

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Satgas KONI Maluku menepis tudingan honor yang diterimanya lebih tinggi dari atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX.

Ketua Satgas KONI Maluku, Yan Haumase mengatakan perbedaan honor antara satgas, atlet dan pelatih hanyalah Rp. 100 ribu.

“Beda honor satgas, pelatih dan atlit cuma Rp. 100 ribu,. Saya rasa itu bukan masalah," ujar Haumase kepada TribunAmbon.com, Selasa (2/8/2021) siang.

Kemudian, Haumesse membeberkan honor yang didapatnya, yakni sebesar Rp. 3 juta tiap bulan.

"Semua dapat sama tidak ada yang lebih satu dengan yang lain dan itu untuk perongkosan transport lokal, dan kalau dihitung hampir 3 juta tiap bulan," tandasnya.

Sementara, para atlet hanya diberi gaji Rp. 2,9 juta setiap bulannya.

Baca juga: Ketua KONI: Keberhasilan PON XX 2021 adalah Harga Diri Papua dan Indonesia

Baca juga: Targetkan Lebih Banyak di PON XX Oktober Mendatang, Maluku Ingin Ulangi Catatan 5 Tahun Silam

Perbedaan gaji tersebut klaimnya, lantaran tugas atlet dan pelatih hanyalah berlatih. Berbeda dengan satgas yang harus terus memantau atlet.

"Setelah jam berlatih, atlet dan pelatih istirahat. Kalau satgas kerjanya sampai jam 12 malam. Melihat, mengawasi atlit selama berlatih dan melakukan evaluasi," kata dia.

Haumase menegaskan, orang-orang yang tergabung dalam satgas tim PON Maluku merupakan tenaga profesional yang mumpuni dalam bidangnya.

"Ada doktor olahraga dan lain-lain didalamnya, mereka itu tenaga profesional," kata dia.

Diketahui, KONI Maluku tengah mempersiapkan sebanyak 46 atlet dari 14 cabang olahraga yang akan berlaga pada PON XX PAPUA, Oktober mendatang.

Dari 14 cabang olahraga tersebut, KONI Maluku menargetkan 11 medali emas pada perhelatan olahraga terbesar di Indonesia itu.(*)