PPKM Level 3 di Ambon; Aktivitas Olahraga Dilarang, Lapangan Merdeka Tetap Ramai

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kota Ambon sedang memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sejak Senin (26/7/2021) hingga Senin (9/7/2021) mendatang.

Sejumlah kelonggaran yang diberikan pemerintah Kota Ambon dalam perpanjangan PPKM level 3, seperti perpanjangan waktu operasional tempat usaha.

Meski begitu, masih ada kegiatan yang dibatasi dan dilarang selama PPKM mikro. Seperti, peniadaan pelaksanaan kegiatan keagamaan di rumah ibadah, tempat wisata, dan fasilitas umum.

Pemkot Ambon juga melarang kegiatan seni budaya, olahraga, dan kegiatan sosial lainnya yang bisa menimbulkan kerumunan.

Pantauan TribunAmbon.com di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Sabtu (31/7/2021), masyarakat tetap melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Murad Ismail Fokus Selesaikan Polemik dan Regulasi yang Timpang Jelang Selesainya Masa Jabatan

Baca juga: Info Gelombang Tinggi BMKG, Sabtu 31 Juli 2021; 5 Perairan di Maluku Capai 2,50 Meter

Mereka melakukan beragam aktivitas kesehatan mulai dari jalan santai, bermain bola basket, hingga berlari mengitari trek lapangan tersebut.

Ada yang datang bersama keluarga dan memakai pakaian olahraga yang seragam untuk menunjukkan kekompakan keluarganya.

Selain itu, beberapa muda mudi pun sengaja datang untuk berswafoto di lapangan yang dekat dengan monumen gong perdamaian dunia tersebut.

Meskipun sudah ada poster himbauan untuk tak melakukan aktivitas olahraga, seorang pengunjung mengaku, kegiatan yang dilakukantetap menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan imun tubuh.

"Iya saya sudah lihat poster itu. Tapi pengunjung disini mereka lari pagi selalu menjaga jarak, dan setahu saya olahraga kan meningkatkan imun tubuh," kata seorang pengunjung lapangan, Glenn (29) kepada TribunAmbon.com di lokasi.

Sejumlah penjual minuman di lapangan yang berada tepat didepan kantor Gubernur Maluku tersebut mengaku pendapatannya meningkat setiap Sabtu dan Minggu pagi.

"Memang biasa ramai begini kalau Sabtu dan Minggu. Allhamdulillahnya lebih untung dari biasanya," ujar penjual minuman, Evi (44). (*)