Kapal Kandas di Buru

Terjunkan Tugboat Berkekuatan 2.200 Tenaga Kuda, KM Tidar Dipastikan Tidak Kandas Abadi

PT Pelni memastikan KM. Tidar yang kandas 100 meter dari dermaga Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Maluku tidak akan kandas selamanya.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Andy
MALUKU: Kapal kandas, 500 penumpang di KM. Tidar, Senin (26/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT Pelni memastikan KM. Tidar yang kandas 100 meter dari dermaga Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Maluku tidak akan kandas selamanya.

Pasalnya, mereka menurunkan kapal tugboat bermesin diesel yang berkekuatan 2.200 untuk melakukan penarikan.

Menurut Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf, peluang KM Tidar untuk berlayar hingga 90 persen.

"Pasti bisa, Insyaallah tidak akan kandas abadi," ungkap Assagaf kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/7/2021).

Dia menjelaskan, kapal tugboat harus diturunkan karena posisi KM. Tidar saat ini sedang terperangkap dan sulit untuk digerakkan.

Turunnya air laut di sekitar pelabuhan menjadi salah satu kendala untuk KM Tidar kembali melakukan pelayaran.

"Kita tunggu air pasang agar proses penarikan bisa lancar," cetusnya

Lanjutnya, air pasang besar di perairan Namlea baru akan terjadi pada pukul 5 Subuh nanti.

Sehingga proses penarikan KM Tidar yang kandas batu bisa dilakukan pada waktu tersebut.

Dia berharap rencana pihaknya bisa berjalan dengan lancar, sehingga insiden yang terjadi selama 24 jam ini bisa segera berakhir.

Diberitakan sebelumnya, tugboat dari Pelni sudah mulai bergerak dari Ambon menuju Namlea dan akan memakan waktu selama 12 jam lamanya.

Tugboat diperkirakan sampai di pelabuhan Namlea pukul 04.00 WIT dan bisa langsung melakukan proses evakuasi KM Tidar.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved