Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dan Amalan yang dapat Dilakukan

TRIBUNAMBON.COM - Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dilarang untuk melakukan puasa di hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Meski dilarang menjalankan puasa, tapi pada hari Tasyrik terdapat amalan-amalan yang dapat dilakukan.

Tapi sebelum mengetahui amalan apa saja yang dapat dilakukan, sebaiknya kita mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan hari Tasyrik itu?

Hari Tasyrik adalah hari rayanya orang berhaji.

"Dimana hari itu dikenal dengan hari rayanya kaum Muslimin sedunia, dengan diperingatinya, dengan menyembelih kurban."

"Termasuk para ahli duyuf rahman yang setelah selesai berhaji baru menyembelih hewan kurban," ungkap Ustaz M Hasbullah Agus Sumarno Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta.

Setelah mengetahui pengertiannya, lalu amalan-amalan apa saja yang dapat dilakukan di hari Tasyrik?

Baca juga: Cara Membuat Daging Kambing Menjadi Empuk dan Tidak Alot, Gunakan 3 Bahan Ini

Baca juga: Resep Cara Membuat Bumbu Sate Kambing, Pilihan Bumbu Kecap atau Kacang

1. Memperbanyak Syukur Nikmat

Sebab yang diberikan Allah SWT itu adalah karunia.

Baik sifatnya kesehatan maupun kekayaan.

Dan semua itu perlu disyukuri.

Allah SWT berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: