Bagaimana Cara Kerja Plasma Konvalesen pada Terapi Pasien Positif Covid-19? Ini Syarat bagi Pendonor

Donor Plasma Konvalesen adalah salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari COVID-19.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra
Seorang penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Penengahan, Tanjungkarang Barat, Jumat (25/6/2021). UTD PMI Lampung menyebutkan, ketersediaan stok plasma konvalesen di Lampung kosong dan berupaya memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di UTD PMI Lampung seiring tingginya permintaan guna menekan angka kematian akibat Covid 19. (Tribunlampung.co.id/Deni) 

"Artinya, dari satu darah utuh, orang butuh plasmanya, maka yang diberikan plasmanya saja," jelas Tonang.

Demikian juga apabila ada yang membutuhkan trombosit, maka yang diberikan hanya trombositnya saja.

Atau misal ada yang membutuhkan sel darah merah, maka yang diberikan hanya sel darah merahnya saja.

"Khusus untuk yang Covid-19 ini, dimaksudkannya adalah memberikan antibodi."

"Kalau dalam kondisi biasa, transfusi plasma itu sebetulnya untuk memberikan faktor pembekuan darah," ungkap Tonang.

Syarat menjadi Pendonor Plasma Konvalesen

- Usia 18-60 tahun

- Berat badan ≥ 55kg

- Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil

- Pernah terkonfirmasi COVID-19 dalam 3 bulan terakhir dengan Surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat

- Sudah dinyatakan bebas Covid-19 (Negatif) dengan hasil PCR negatif atau telah sembuh (bebas gejala) minimal selama 14 hari.

- Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir

- Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah

ALUR DONASI PLASMA KONVALESEN DI UDD

Donor dapat diambil plasmanya di UDD PMI yang memiliki alat apheresis yaitu alat yang digunakan untuk mengambil plasma dari donor.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved